ada 1000 orang petani di suatu desa sukamaju
Berikutadalah jawaban yang paling benar dari pertanyaan "bacalah ilustrasi berikut!pagi buta para petani di desa sukamaju sudah siap pergi ke kebun pak dayat untuk panen teh, mereka bergerombol dijemput menggunakan truk khusus. sepanjang jalan semua petani bercengkrama untuk mengawali kegiatan pagi buta kala itu. mereka saling bercanda satu
PengertianPeta Menurut Para Ahli. Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli, diantaranya adalah: 1. Menurut Erwin Raisz. Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal. 2.
Penelitianini dilaksanakan di Desa Sukamaju Kecamatan Batang Peranap Kabupaten Indragiri Hulu. Pemilihan Lokasi didasari atas pertimbangan bahwa sebagian besar penduduk mata pencariannya adalah petani karet. Perkebunan karet di daerah penelitian ini merupakan karet rakyat tanpa ada perusahaan
LihatJuga. KEHIDUPAN IBU RUMAHTANGGA PENGANYAM TIKAR (Suatu Penelitian di Desa Sukamaju Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo) oleh: HASNI M. USMAN Terbitan: (2015) Persepsi Masyarakat Terhadap Kehidupan Generasi Muda (Suatu Penelitian di Desa Sukamaju Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo) oleh: OLHA PANIGORO Terbitan: (2013)
Pencatatanyang dilakukan di kantor desa terhadap suatu kejadian penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan disebut . (A) sensus (B) sensus de yure (C) sensus de facto (D) survei Desa Sukamaju pada pertengahan tahun 2007 berjumlah 10.500 jiwa. Jumlah kelahiran selama tahun 2007 sebanyak 123 jiwa. dari setiap 1000 penduduk
Sutardi Ketua Koperasi Petani Mitra Sukamaju, Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, menyebutkan, untuk menanam paprika sebanyak 50.000 batang dibutuhkan rumah kaca seluas 1,25 ha. Satu tanaman bisa menghasilkan rata-rata 3 kg paprika selama delapan bulan panen dengan harga jual rata-rata Rp 10.000/kg.
Berikutjawaban dari pertanyaan "koperasi sukamaju terletak di desa sukmajaya. keberadaan koperasi ini sangat membantu para petani dalam menyediakan bibit maupun pupuk, di samping menjadi penampung hasil panen. minggu lalu seorang anggotanya bernama badrun meninggal dunia. cara menyelesaikan masalah yang ada di koperasi tersebut adalah?"
Sumberejoadalah desa di kecamatan Besuki , Situbondo , Jawa Timur , Indonesia . Pertama mereka mengecek alamat yang tertera di kartu nama itu , namun tidak ada orang bernama Rudolph Fentz disana . Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia . Yang terinspirasi berdasarkan lambang dari kota Deventer yang terdapat gambar elang didalamnya .
am., muhamad rizky nugraha (2020) analisa perbaikan untuk menurunkan nilai days sales in inventory dengan metode dmaic (define, measure, analyze, improve, control) di perusahaan suku cadang alat berat. s1 thesis, universitas mercu buana bekasi. abdillah, chandra fany (2020) peningkatan kinerja proyek berbasis building information modeling-quantity take off pada
Jumlahsiswa di suatu sekolah dasar 672 orang. Siswa perempuan ada 8 7 bagian. Banyak siswa laki-laki adalah A. 588 orang B. 84 orang C. 80 orang D. 42 orang 130. EBTANAS-SD-97-06 4 1 bagian dari sawah pak Bisri ditanami tebu dan 5 2 bagian ditanami padi. Sisanya ditanami palawija. Sawah pak Bisri yang sitanami tebu dan padi adalah bagian
. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara agraris dengan sumber daya dasarnya berada pada bidang pertanian. Pertanian merupakan sektor penopang terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS, Produk Domestik Bruto PDB lapangan usaha pertanian atas dasar harga berlaku ADHB mencapai Rp 2,25 kuadriliun sepanjang tahun 2021. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 13,28% terhadap PDB nasional. Dengan demikian, bidang pertanian banyak berkontribusi bagi pembangunan ekonomi negara. Akan tetapi, dinamika perjalanan sejarah pastinya tidak selalu mulus, ada pasang naik dan pasang surut yang turut mengiringinya. Ada beberapa catatan yang sukses, tetapi ada juga banyak kerumitan yang terjadi seperti masalah infrastruktur, kelembagaan, SDM, hingga kepada masalah kesiapan memasuki globalisasi dan daya saing. Hal demikian juga dialami oleh bidang spesifik, saat ini beberapa kondisi sekaligus kendala yang dihadapi petani untuk mengembangkan usaha produktifnya, adalah 1 akses yang kurang baik terhadap sumber daya seperti keterbatasan aset lahan, infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang kegiatan produktif lainnya; 2 produktivitas tenaga kerja yang relatif rendah, sebagai akibat keterbatasan teknologi, keterampilan, dan pengelolaan sumber daya yang efisien; 3 kurang meratanya akses pelayanan bagi tumbuhnya lembaga-lembaga sosial social capital dari pertanian di daerah pedesaan juga harus diikuti dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, yang sekaligus mendorong terwujudnya pengembangan ekonomi pedesaan melalui kegiatan-kegiatan produktif dan dapat berdaya saing. Masalah yang saat ini masih terjadi yaitu peningkatan produksi pertanian belum disertai dengan meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani secara signifikan. Petani sebagai unit pertanian terkecil belum mampu meraih hal tersebut. Oleh karena itu, persoalan untuk membangun kelembagaan institution di bidang pertanian sangat penting dan diperlukan, agar petani dapat melaksanakan kegiatan yang terstruktur. Institutional building sebagai prasyarat keharusan dalam pembangunan pertanian yang sebagian besar pelakunya adalah petani, sebagai contohnya adalah keberadaan kelompok tani di lingkungan pedesaan. Kelembagaan pertanian, baik bagi petani maupun kelompok tani memiliki fungsi dan posisi yang berperan untuk membantu memfasilitasi interaksi sosial atau social interplay, dimana hal tersebut merupakan bagian dari pranata sosial. Secara substansial, upaya kelembagaan tersebut pada dasarnya dapat dipandang sebagai sebuah langkah untuk menuju rekonstruksi ulang dalam penguasaan dan akses sumber daya produktif yang ada dalam bidang pertanian. Sebagai salah satu upaya dalam membantu mendorong pembangunan pertanian dan pedesaan, keberadaan kelembagaan tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong terciptanya the same level playing field petani dan pelaku ekonomi lainnya. Upaya kelembagaan tersebut diharapkan juga mampu untuk mendorong peningkatan sumber daya, produktivitas, efisiensi, dan kelestarian bagi kegiatan-kegiatan pertanian, yang selanjutnya akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan contoh adalah kelompok tani desa, lembaga ini sebagai bangunan kelembagaan petani yang pada dasarnya merupakan salah satu bentuk modal sosial social capital yang terdiri dari perkumpulan petani-petani, yang bertujuan untuk mengintegrasikan petani-petani yang ada di desa, yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu bagi produktivitas petani di desa. Pada intinya, prinsip kelompok tani adalah menyediakan kebutuhan para anggotanya seperti menyediakan pupuk, bibit tanaman, traktor, dan peralatan penunjang kegiatan pertanian lainnya. Dengan adanya lembaga kelompok tani ini harapannya akan dapat membantu para petani di desa dalam mengoptimalkan pengelolaan pertanian, yang selanjutnya dapat memperoleh hasil yang maksimal, yang akhirnya kesejahteraan para petani dapat musim tanam dan musim panen tiba, sesama anggota dalam kelompok tani tersebut akan saling bantu membantu untuk mengolah lahan pertaniannya. Dalam hal ini terkandung teori kelembagaan yaitu principal agent theory. Dalam teori agensi principal agent theory diandaikan setidaknya terdapat dua pelaku yang berhubungan, yakni prinsipal dan agen. Prinsipal adalah pihak yang mempekerjakan agen untuk melaksanakan pekerjaan atau layanan yang diinginkan oleh prinsipal, prinsipal dalam hal ini yaitu pemilik lahan. Di luar itu, prinsipal juga memfasilitasi keberhasilan sebuah aktivitas yang telah didelegasikan kepada pihak agen, agen dalam hal ini yaitu petani tani juga dapat memiliki koperasi kelompok tani, yang merupakan salah satu social capital untuk melawan ketidakadilan, yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu bagi pemberdayaan ekonomi petani di desa. Prinsip dari koperasi adalah memposisikan anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa, dan termanifestasikan dalam skema pemilik-pengguna jasa, yang sangat sesuai untuk pengelolaan bidang pertanian di daerah pedesaan. Keberadaan koperasi kelompok tani ini akan membantu para petani dalam hal permodalan. Diharapkan dengan adanya koperasi kelompok tani ini petani yang mengalami kesulitan permodalan akan terbantu sehingga kegiatan pertaniannya akan dapat tetap berjalan. Dengan mengingat bahwa pertanian merupakan salah satu bidang yang berperan sebagai penyedia pangan yang krusial untuk menjaga stabilitas suatu negara dan perannya sebagai pengaman saat bidang ekonomi mengalami krisis. Dan dengan melihat beberapa pentingnya aspek kelembagaan di bidang pertanian maka keberadaan kelembagaan pertanian perlu diperkuat lagi. Pemerintah kiranya perlu sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan pada bidang birokrasi, good governance, aturan main, infrastruktur, dan pengembangan BUMDes dengan menyertakan modal gotong royong dalam mengatasi permasalahan yang ada pada sektor pertanian. Lihat Sosbud Selengkapnya
Halo, pembaca yang budiman. Pada artikel ini kami membagikan Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya. Kumpulan soal ini dapat digunakan untuk latihan kelas 10 ataupun kakak-kakak kelasnya yang akan menghadapi ujian sekolah dan seleksi masuk PTN seperti UTBK SBMPTN, SIMAK UI, UM UGM, dan yang lainnya. Petunjuk mengerjakan soal PETUNJUK A No. 1–130 Pilih satu jawaban yang paling tepat. PETUNJUK B No. 131–138 Soal terdiri atas 3 bagian, yaitu PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Pilihlah A Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat. B Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidakmenunjukkan hubungan sebab dan akibat. C Jika pernyataan benar dan alasan salah. D Jika pernyataan salah dan alasan benar. E Jika pernyataan dan alasan keduanya salah. PETUNJUK C No. 139–173 Pilihlah A Jika 1, 2, dan 3 yang benar. B Jika 1 dan 3 yang benar. C Jika 2 dan 4 yang benar. D Jika hanya 4 yang benar. E Jika semuanya benar. Selamat membaca! 1. Cabang dari ilmu geografi yang mempelajari tentang dinamika penduduk disebut dengan …. A ilmu kependudukan B antroposfer C demografi D geografi E etnografi Jawaban Cabang dari ilmu geografi yang mempelajari tentang dinamika penduduk disebut Demografi. Demografi berasal dari Bahasa Yunani “demos” yang berarti rakyat, penduduk, atau orang banyak dan “graphein” yang berarti tulisan atau gambaran. Maka secara bahasa demografi berarti penulisan tentang penduduk. Sedangkan secara istilah demografi berarati ilmu tentang dinamika atau perubahan kependudukan. C demografi 2. Sensus penduduk yang dikenakan pada penduduk yang bertempat tinggal tetap pada suatu daerah disebut …. A de facto B registrasi C sensus sampling D survei E de jure Jawaban E de jure 3. Pencatatan yang dilakukan di kantor desa terhadap suatu kejadian penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan disebut …. A sensus B sensus de yure C sensus de facto D survei E registrasi Jawaban E registrasi 4. Komposisi penduduk yang sangat penting dalam demografi karena sering dilibatkan dalam setiap pembahasan suatu permasalahan adalah …. A jenis kelamin dan umur B tingkat pendidikan dan jenis kelamin C umur dan tingkat pendidikan D jenis kelamin dan mata pencaharian E umur dan mata pencaharian Jawaban Jenis kelamin dan umur selalu dilibatkan dalam setiap pembahasan dinamika penduduk. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin berguna untuk menghitung sex ratio jumlah laki-laki jumlah wanita × 100, komposisi menurut umur berguna untuk menghitung angka ketergantungan atau dependency ratio jumlah penduduk usia non produktif jumlah penduduk usia produktif × 100, dan kedua komposisi ini berguna untuk menyusun piramida penduduk. A jenis kelamin dan umur 5. Di negara berkembang angka kelahiran dikatakan rendah jika CBR per 1000 penduduk …. A 40 D > 30 E 35 Jawaban B pria B jumlah wanita = pria C jumlah pria wanita E pria banyak yang meninggal Jawaban D jumlah pria > wanita 30. Salah satu fungsi dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah untuk mengetahui … A adat-istiadat penduduk B pola keruangan wilayah C sistem pernikahan dan perilaku sosial D tingkat kecerdasan penduduk E jumlah wanita subur Jawaban E jumlah wanita subur 31. Jika penduduk Kabupaten Malang yang berjumlah jiwa itu diketahui bahwa jumlah penduduk yang belum produktif sebanyak jiwa dan yang sudah tidak produktif berjumlah jiwa. Sisanya merupakan penduduk produktif. Dengan demikian angka ketergantungan dependency ratio Kabupaten Malang adalah … A 87,12 B 114,78 C 871,2 D E Jawaban Rumus angka ketergantungan dependency ratio = jumlah penduduk usia non produktif jumlah penduduk usia produktif × 100 + − × 100 = × 100 = 114,78 Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 114 penduduk usia non produktif. B 114,78 32. Angka ketergantungan dependency ratio beberapa negara Amerika Serikat 48, Belanda 43, Indonesia 87, Jepang 50, dan Thailand 70. Dengan demikian negara yang paling makmur adalah …. A Amerika Serikat B Thailand C Belanda D Indonesia E Jepang Jawaban C Belanda 33. Di antara ciri-ciri piramida penduduk Indonesia adalah sebagian besar penduduknya berada pada kelompok usia muda dengan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka gambar piramida penduduknya berbentuk …. A kerucut B batu nisan C granat D buah nanas E tempayan terbalik Jawaban Sejak Indonesia merdeka sampai sebelum tahun 2020 yang mendominasi populasi memanglah kelompok usia muda, namun setelah 2020 Indonesia mengalami bonus demografi. Bonus demografi adalah bertambahnya jumlah penduduk pada kelompok usia produktif sampai mendominasi populasi di suatu negara. Keadaan ini mengubah piramida penduduk Indonesia dari ekspansif kerucut menjadi stasioner granat/sarang lebah. A kerucut Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 34. Desa Sukamaju pada pertengahan tahun 2007 berjumlah jiwa. Jumlah kelahiran selama tahun 2007 sebanyak 123 jiwa. Jumlah bayi yang lahir kemudian meninggal seketika itu tercatat tiga jiwa. Berdasarkan data ini maka jumlah angka kelahiran kasar crude birth rate Desa Sukamaju pada tahun 2007 adalah …. A 1,14 B 1,17 C 11,43 D 11,71 E Jawaban Rumus angka kelahiran kasar crude birth rate = jumlah kelahiran jumlah penduduk × 1000 123 × 1000 = 11,71 Artinya, dari setiap 1000 penduduk terdapat kelahiran sebanyak 11 bayi. D 11,71 35. Wanita kelompok umur 20—24tahun Kecamatan Sukamakmur pada pertengahan tahun 2006 sebanyak jiwa. Jumlah kelahiran hidup dari wanita kelompok usia tersebut selama tahun 2006 adalah 65 jiwa. Dengan demikian maka angka kelahiran khusus age specific fertility rate wanita kelompok umur 20—24tahun Kecamatan tersebut adalah …. A 1,3 B 13 C 325 D 500 E Jawaban Rumus angka kelahiran menurut umur age specific fertility rate = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur tertentu jumlah wanita pada kelompok umur tersebut × 1000 65 × 1000 = 13 Artinya, dari setiap 1000 wanita umur 20—24 tahun terdapat 13 kelahiran. B 13 36. Sensus penduduk yang pengisian datanya dilakukan oleh responden merupakan sensus dengan menggunakan metode … A de facto B de jure C householder D canvasser E survei Jawaban C householder 37. Pencatatan peristiwa-peristiwa vital dalam keluarga seperti kelahiran, kematian, dan migrasi yang dilakukan terus-menerus disebut …. A sensus B survei C registrasi D canvasser E householder Jawaban C registrasi 38. Komposisi penduduk yang dikelompokkan berdasarkan tingkat pendidikan dan status perkawinan merupakan pengelompokan menurut kriteria …. A ekonomi B biologis C sosial D geografis E antropologis Jawaban E antropologis 39. Manakah variabel yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk? A jenis pekerjaan dan jenis kelamin B umur dan jenis kelamin C umur dan jenis pekerjaan D tempat tinggal dan umur E tempat tinggal dan jenis kelamin Jawaban B umur dan jenis kelamin 40. Negara yang mempunyai tingkat kelahiran dan kematian hampir sama dapat diketahui dari piramida penduduknya yang …. A berbentuk sarang tawon B berbentuk segitiga C berbentuk segi empat D berciri penduduk umur pertengahan rendah E berciri ekspansif Jawaban A berbentuk sarang tawon 41. Bentuk piramida penduduk yang tepat untuk menggambarkan keadaan penduduk di Indonesia adalah bentuk …. A kerucut B granat C batu nisan D peralihan E tua Jawaban Piramida penduduk Indonesia tadinya berbentuk kerucut, yang artinya penduduk Indonesia didominasi kelompok usia muda. Akan tetapi, sejak terjadi bonus demografi pada tahun 2020, komposisi penduduk Indonesia berubah. Saat ini yang dominan adalah kelompok usia produktif. Ini membuat piramida penduduk Indonesia juga berubah, dari kerucut ekspansif menjadi granat stasioner. B granat 42. Jumlah kelahiran hidup di suatu kecamatan 500 jiwa/tahun. Jika dari kelahiran tersebut yang meninggal dunia 25 jiwa/tahun, maka infant mortality rate-nya adalah …. A 20 B 25 C 50 D 75 E 80 Jawaban 25 500 × 1000 = 50 Artinya, di setiap 1000 kelahiran hidup, terdapat 50 kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun. C 50 43. Pt = merupakan rumus dari pertumbuhan penduduk …. A sosial B alami C eksponensial D aritmatik E geometrik Jawaban C eksponensial 44. Perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi disebut …. A dinamika penduduk B transisi demografi C remigrasi D demografi E imigrasi Jawaban A dinamika penduduk Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 45. Rumus jumlah penduduk jiwa luas wilayah km2 adalah untuk menghitung …. A kepadatan penduduk agraris B kepadatan penduduk aritmatika C kepadatan penduduk geometrik D kepadatan penduduk total E kepadatan penduduk fisiologis Jawaban B kepadatan penduduk aritmatika 46. Tujuan dilaksanakannya sensus penduduk setiap 10 tahunan antara lain, kecuali …. A mengetahui perkembangan jumlah penduduk B mengetahui persebaran penduduk C mengetahui kepadatan penduduk D mengetahui berbagai informasi sosial penduduk E mengetahui pendapatan rata-rata penduduk Jawaban E mengetahui pendapatan rata-rata penduduk 47. Tinggi rendahnya angka kematian bayi di suatu negara sangat ditentukan oleh faktor berikut ini, kecuali …. A sanitasi kesehatan lingkungan B tingkat penghasilan penduduk C tingkat pendidikan penduduk D status gizi makanan penduduk E ketersediaan obat-obatan dan sarana prasarana kesehatan Jawaban C tingkat pendidikan penduduk 48. Hasil sensus tahun 1980 diketahui penduduk Indonesia yang berusia anak-anak jiwa, usia dewasa jiwa, dan usia jompo jiwa. Maka rasio ketergantungan penduduk Indonesia yaitu …. A 75 B 79 C 84 D 90 E 95 Jawaban + × 100 = × 100 = 79,37 Artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sebanyak 79 penduduk usia non produktif. B 79 49. Ada beberapa latar belakang penduduk makin meningkat sesudah revolusi industri yaitu, kecuali …. A produksi pangan meningkat pesat B teknologi kesehatan makin berkembang C kehidupan manusia semakin nyaman D perang dunia sempat tertunda E GNP negara maju meningkat pesat Jawaban E GNP negara maju meningkat pesat 50. Berapakah jumlah penduduk total di akhir tahun apabila diketahui jumlah penduduk di awal tahun kelahiran kematian 770, imigrasi 175, emigrasi 120? A jiwa B jiwa C jiwa D jiwa E jiwa Jawaban Rumus pertumbuhan penduduk total = Lahir – Mati + Imigrasi – Emigrasi − 770 + 175 − 120 = + 55 = Ditambahkan jumlah penduduk awal tahun → + = jiwa. B jiwa 51. Berapakah doubling time nya apabila diketahui jumlah pendududk pada pertengahan tahun angka prosentase kelahiran konstan 1,2 %? A 58 tahun B tahun C 58,33 tahun D 58,30 tahun E 58,12 tahun Jawaban Doubling time adalah waktu ketika jumlah penduduk menjadi 2 kali lipat dari jumlah penduduk di masa lampau. Rumus doubling time = 70 persentase pertumbuhan penduduk 70 1,2 = 58,33 Artinya jumlah penduduk akan menjadi 2 kali lipat setelah 58,33 tahun. C 58,33 tahun 52. Jumlah penduduk di kota B pada tahun 2005 berjumlah jiwa dengan angka pertumbuhan penduduk setiap tahunnya 1,2 %. Maka penduduk pada tahun 2006 menjadi …. A jiwa B jiwa C jiwa D jiwa E Jawaban + 1,2% × = + = C jiwa 53. Faktor pro natalitas yang berlatar belakang budaya yaitu …. A beranggapan bahwa ikut KB haram B perkawinan usia muda C banyak anak banyak rezeki D anak merupakan investasi E pendidikan yang rendah Jawaban C banyak anak banyak rezeki 54. Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut …. A ledakan penduduk B komposisi penduduk C kepadatan penduduk D dinamika penduduk E pertumbuhan penduduk Jawaban E pertumbuhan penduduk 55. Pertumbuhan penduduk suatu negara tidak dipengaruhi oleh …. A kelahiran hidup B kematian C imigrasi D transmigrasi E emigrasi Jawaban Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari kota yang padat penduduk ke daerah yang lebih jarang penduduknya, tujuannya adalah untuk meratakan persebaran kepadatan penduduk. Perpindahan ini tidak berpengaruh kepada jumlah penduduk suatu negara, karena merupakan migrasi lokal. D transmigrasi Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 56. Sex ratio artinya…. A tiap 100 penduduk wanita terdapat 72 pria B tiap 100 penduduk pria terdapat 72 wanita C tiap 100 kelahiran terdapat 72 wanita D tiap 100 kelahiran terdapat 72 pria E dari seluruh penduduk 0,72 nya wanita Jawaban A tiap 100 penduduk wanita terdapat 72 pria 57. Kesejahteraan penduduk suatu negara bisa dilihat dari …. A piramida penduduk B rendahnya pertumbuhan C pendapatan per kapita D angka kematian E usia harapan hidup Jawaban C pendapatan per kapita 58. Negara yang menerapkan sanksi positif bagi penduduk asli yang mempunyai banyak anak ialah …. A Singapura B Brunei C Vietnam D Peru E Amerika Serikat Jawaban A Singapura 59. Indonesia dan India mempunyai masalah kependudukan yang sama yaitu …. A angka harapan hidup yang rendah B kepadatan penduduk di pedesaan C harga tenaga kerja yang sangat rendah D laju pertumbuhan penduduk yang tinggi E keanekaragaman kebudayaan Jawaban D laju pertumbuhan penduduk yang tinggi 60. Angka kelahiran rendah apabila …. A kurang dari 20 tiap 1000 jiwa B diantara 10 dan 30 tiap 1000 jiwa C lebih dari 40 tiap 1000 jiwa D kurang dari 50 tiap 1000 jiwa E sekitar 30-40 tiap 100 jiwa Jawaban A kurang dari 20 tiap 1000 jiwa 61. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun Pada tahun yang sama terjadi kematian jiwa. Berapakah CDR nya? A 200 orang B 20 orang C 2 orang D 2000 orang E 0,2 orang Jawaban Rumus angka kematian kasar crude death rate = jumlah kematian jumlah penduduk pertengahan tahun × 1000 × 1000 = 2 Artinya, dari setiap 1000 penduduk terdapat kematian sebanyak 2 orang. C 2 orang 62. Faktor promortalitas tertulis di bawah ini, kecuali …. A banyaknya kecelakaan lalu lintas B perang saudara C fasilitas kesehatan yang rendah D kesadaran tinggi akan kesehatan E bencana alam di perkotaan Jawaban Faktor promortalitas adalah hal-hal yang mendorong terjadinya kematian. D kesadaran tinggi akan kesehatan 63. Untuk mengetahui jumlah penduduk dalam usia subur perlu data tentang …. A jumlah seluruh penduduk B angka kelahiran kasar C jumlah wanita yang telah menikah D angka ketergantungan E komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin Jawaban C jumlah wanita yang telah menikah 64. Cara memperoleh data dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah penduduk pada waktu tertentu disebut …. A data sheet B fact book CIA C registrasi penduduk D sensus penduduk E survei penduduk Jawaban E survei penduduk 65. Pertumbuhan penduduk alami adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh …. A kelahiran dan kematian B kelahiran dan emigrasi C kelahiran dan imigrasi D kematian dan emigrasi E kematian dan imigrasi Jawaban A kelahiran dan kematian 66. Jumlah penduduk produktif dan non produktif dapat dilihat dari pengelompokkan penduduk menurut …. A agama dan kepercayaan B jenis kelamin dan agama C pendidikan dan mata pencaharian D umur dan jenis kelamin E umur dan mata pencaharian Jawaban E umur dan mata pencaharian Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 67. Di bawah ini yang termasuk golongan usia produktif adalah …. A 15 – 25 B 15 – 35 C 15 – 45 D 15 – 55 E 15 – 64 Jawaban E 15 – 64 68. Jumlah emigran di wilayah A 600 jiwa, jumlah imigrannya jiwa, dan jumlah penduduknya jiwa maka angka migrasi nettonya adalah …. A B C 5 D 9 E 50 Jawaban Rumus migrasi netto = Imigrasi − Emigrasi jumlah penduduk × 1000 − 600 x 1000 = 1500 x 1000 = 0,5 A 69. Salah satu permasalahan penduduk akibat kepadatan penduduk yang tinggi di suatu wilayah adalah …. A banyaknya penduduk buta huruf B lahan pemukiman semakin sempit C tingginya angka kematian D tingginya angka pengangguran E sumberdaya manusia yang semakin berkualitas Jawaban B lahan pemukiman semakin sempit 70. UU pokok perkawinan Tahun 1974 yang menentukan umur pekawinan laki-laki 21 tahun dan wanita 19 tahun merupakan faktor …. A antimortalitas B antinatalitas C profertilitas D promortalitas E pronatalitas Jawaban B antinatalitas 71. Adanya perbedaan persebaran penduduk di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh faktor alami, yaitu …. A fasilitas umum B flora dan fauna C kesuburan tanah D lembaga pendidikan E pusat perkantoran Jawaban C kesuburan tanah 72. Angka beban ketergantungan suatu daerah dikatakan sedang apabila mencapai angka …. A 30 – 40 B 50 C kurang dari 30 D lebih dari 40 E lebih dari 50 Jawaban Penggolongan angka ketergantungan Angka Beban Tanggungan Tinggi ≥ 70 Angka Beban Tanggungan Sedang 51 – 69 Angka Beban Tanggungan Rendah ≤ 50 E lebih dari 50 73. Untuk mengetahui perbandingan penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat diperoleh dari …. A Crude Death Rate B Dependency Ratio C Infant Mortality Rate D Population Density E Sex Ratio Jawaban E Sex Ratio 74. Jumlah penduduk umur 65-74 tahun pada tahun 2005 adalah jiwa, jumlah kematian penduduk umur 65-74 tahun adalah 900 jiwa, maka ASDR 65-74 adalah … A 25 B 35 C 45 D 55 E 65 Jawaban Rumus angka kematian menurut umur age specific death rate = jumlah kematian pada kelompok umur n jumlah penduduk umur n × 1000 900 × 1000 = 45 Artinya, dari setiap 1000 penduduk berusia 65-74 tahun, terdapat kematian sebanyak 45 orang. C 45 75. Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tiap penduduk disebut … A angka kelahiran kasar B angka kelahiran umum C angka migrasi keluar D angka migrasi netto E angka pertumbuhan alami Jawaban A angka kelahiran kasar 76. Jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2000 sebanyak 100 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk 2% setiap tahun, maka jumlah penduduk pada tahun 2002 adalah …. A 400 jiwa B 40 ribu jiwa C 104 juta jiwa D 105 juta jiwa E 900 juta jiwa Jawaban C 104 juta jiwa 77. Jumlah Penduduk Tahun Awal = Jumlah Kelahiran = Jumlah Kematian = Jumlah Imigran = 350 Jumlah Emigran = 100 Berdasarkan pada tabel di atas, maka jumlah penduduk akhir wilayah tersebut …. A berkurang B bertambah C nol D stabil E tidak berpengaruh Jawaban + − 1800 + 350 − 100 = + + 250 = Maka, jumlah penduduk akhir wilayah tersebut bertambah, karena angka kelahiran lebih besar dari kematian dan angka imigran lebih besasr dari emigran. B bertambah Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 78. Jika jumlah penduduk pada tahun 2000 di suatu wilayah sebanyak jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduknya 20%, maka jumlah penduduk pada tahun 1998 adalah … A B C D E Jawaban A 79. Untuk menghitung jumlah penduduk suatu negara dapat dilakukan dengan …. A de jure, de facto, canvaser B sensus, de jure, house holder C sensus, registrasi, de jure D sensus, registrasi, survei E survei, registrasi, de facto Jawaban D sensus, registrasi, survei 80. Pertumbuhan penduduk tergolong tetap atau statis apabila …. A kelahiran lebih besar daripada kematian B kelahiran lebih kecil daripada kematian C kelahiran dengan kematian seimbang D imigrasi lebih besar daripada emigrasi E emigrasi lebih besar daripada imigrasi Jawaban Jumlah penduduk akan bertambah jika terjadi kelahiran, dan akan berkurang jika ada kematian. Maka pertumbuhan penduduk akan tetap atau statis apabila kelahiran dengan kematian memiliki jumlah yang seimbang. C kelahiran dengan kematian seimbang 81. Grafik di bawah memperlihatkan struktur usia dan jenis kelamin penduduk negara berkembang. Manakah dari pernyataan berikut yang dapat menggambarkan grafik negara tersebut …. A kondisi kepadatan penduduk tinggi B penderitaan akibat dari kelebihan populasi C penderitaan akibat kekurangan penduduk D angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian E angka kematian lebih tinggi daripada angka kelahiran Jawaban D angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian 82. Angka beban ketergantungan suatu daerah dikatakan rendah apabila mencapai angka …. A 10 – 50 B 30 – 40 C 50 D kurang dari 50 E kurang dari 30 Jawaban E kurang dari 30 83. Adanya perbedaan persebaran penduduk di suatu wilayah dapat dipengaruhi oleh faktor non alami, yaitu …. A flora dan fauna B kesuburan tanah C lembaga pendidikan D relief E topografi Jawaban C lembaga pendidikan 84. Kota A berpenduduk 800 ribu jiwa terdiri dari 250 ribu jiwa laki-laki dan 550 ribu jiwa wanita. Besarnya sex ratio kota A adalah …. A 22 B 31 C 45 D 50 E 69 Jawaban × 100 = 45,45 Artinya, setiap 100 penduduk wanita sebanding dengan 45 penduduk laki-laki. C 45 85. Untuk mengukur kualitas penduduk di suatu wilayah, maka dapat dilihat berdasarkan …. A jenis mata pencaharian B jumlah penduduk C pertumbuhan penduduk D tingkat pembangunan E tingkat pendidikan Jawaban E tingkat pendidikan 86. Rasio jenis kelamin sex ratio di Majalengka 96 , artinya …. A terdapat 96 perempuan per 100 laki – laki B terdapat 96 perempuan per 1000 penduduk laki – laki C terdapat 96 laki – laki per 1000 perempuan D terdapat 96 perempuan per jumlah penduduk keseluruhan E terdapat 96 laki – laki per 100 perempuan Jawaban E terdapat 96 laki – laki per 100 perempuan 87. Angka kelahiran berdasarkan kelompok umur atau age specific fertility rate bertujuan untuk …. A mengetahui komposisi penduduk B mempermudah dalam pendataan angka kelahiran C mencatat jumlah kelahiran setiap daerah D membandingkan angka kelahiran dengan angka kematian E mengetahui tingkat kesehatan ibu dan anak Jawaban B mempermudah dalam pendataan angka kelahiran 88. Diketahui jumlah penduduk kelurahan Semanan Asri pada tahun 1990 sebanyak 6400 jiwa. Banyaknya kelahiran di kelurahan tersebut 128 bayi, berapa angka kelahiran kasarnya crude birth rate? A 10 B 20 C 30 D 40 E 50 Jawaban 128 6400 × 1000 = 20 Artinya, dari setiap 1000 penduduk terdapat kelahiran sebanyak 20 orang. B 20 Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 89. Kelurahan Kosambi pada tahun 1999 jumlah penduduk 9000 jiwa dan pada tahun 2000 jumlahnya jiwa. Angka kematian selama tahun 2000 adalah 250. Berapa angka kematian kasarnya crude death rate? A 15/1000 jiwa B 20/1000 jiwa C 25/1000 jiwa D 30/1000 jiwa E 35/1000 jiwa Jawaban 250 × 1000 = 25 Artinya, dari setiap 1000 penduduk terdapat kematian sebanyak 25 orang. C 25/1000 jiwa 90. Jumlah penduduk kecamatan Kalideres pada tahun 2000 sebesar jiwa, luas wilayah 80 km2, kepadatan penduduk aritmatik/umum adalah …. A 625jiwa/km2 B 725jiwa/km2 C 825jiwa/km2 D 925jiwa/km2 E 975jiwa/km2 Jawaban Rumus kepadatan penduduk aritmatik = jumlah penduduk jiwa luas wilayah km2 jiwa 80 km2 = 625jiwa/km2 A 625jiwa/km2 91. Pengertian dari rasio/beban ketergantungan adalah …. A perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan B perbandingan penduduk desa dengan kota C perbandingan penduduk tidak produktif dengan produktif D perbandingan penduduk miskin dengan kaya E perbandingan kelahiran dan kematian penduduk Jawaban C perbandingan penduduk tidak produktif dengan produktif 92. Salah satu faktor antimortalitas adalah …. A rendahnya pendidikan agama B kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi C semakin bebasnya pemakaian narkoba D kurangnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan E tersedianya fasilitas kesehatan yang baik Jawaban E tersedianya fasilitas kesehatan yang baik 93. Penduduk kota A tahun 2000 berjumlah jiwa. Kelahiran pada periode 2000-2003 berjumlah 440 jiwa, meninggal 280, pindah masuk 75 jiwa dan pindah keluar 35 jiwa, maka pertumbuhan penduduknya adalah … A % B % C % D % E % Jawaban {Lahir − Mati + Imigrasi − Emigrasi} Jumlah Penduduk Awal × 100% {440 − 280 + 75 − 35} × 100% = 160 + 40 × 100% = 200 × 100% = % C % 94. Lembaga pemerintah yang menangani mengenai data kependuduk di Indonesia adalah …. A BPS B BTPN C BPN D BKKBN E Lemhanas Jawaban A BPS 95. Berapa rasio ketergantungan penduduk, jika komposisi penduduk menurut umur pada tabel di bawah ini adalah …. Kelompok Umur tahun Jumlah jiwa 0-14 3700 15-64 8000 >64 1900 A 25 B 50 C 60 D 70 E 75 Jawaban Rumus rasio ketergantungan = jumlah penduduk usia non produktif jumlah penduduk usia produktif × 100 + 8000 × 100 = × 100 = 70 Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sebanyak 70 orang penduduk non produktif. D 70 96. Suatu negara yang mempunyai piramida batu nisan menunjukan bahwa negara tersebut mempunyai …. A pertumbuhan penduduk cepat B rasio beban tanggungan rendah C rasio beban tanggungan sedang D pertumbuhan penduduk stabil E rasio beban tanggungan tinggi Jawaban C rasio beban tanggungan sedang 97. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, kecuali …. A kelahiran B kematian C migrasi keluar D migrasi masuk E pekerjaan masyarakat Jawaban E pekerjaan masyarakat 98. Komposisi penduduk menurut mata pencaharian dapat mengetahui …. A jumlah penduduk B angka kelahiran C gambaran suasana ekonomi D gambaran jumlah usia lanjutan E angka kematian Jawaban C gambaran suasana ekonomi 99. Yang termasuk pronatalitas adalah …. A penundaan usia perkawinan B peraturan pegawai negeri C banyak anak banyak rezeki D keluarga berencana E aborsi Jawaban C banyak anak banyak rezeki Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 100. Kualitas nonfisik manusia dapat dinilai dari …. A tinggi badan B tingkat pendidikan C tingkat kesehatan D keimanan E berat badan Jawaban B tingkat pendidikan 101. Sensus yang dikenakan kepada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal di daerah tersebut adalah …. A de facto B de jure C canvasser D house holden E sampling Jawaban B de jure 102. Ketenagakerjaan mencakup penduduk berusia …. A 10 tahun ke atas B 15 tahun ke atas C 15-64 tahun D 15-74 tahun E 15-84 tahun Jawaban C 15-64 tahun 103. Jika angka kelahiran 25, jumlah kematian 20, imigrasi 3, dan emigrasi 2, maka pertambahan penduduk alami sebesar… A 6 B 18 C 22 D 23 E 28 Jawaban Rumus pertumbuhan penduduk alami = Lahir − Mati + Imigrasi − Emigrasi 25 − 20 + 3 − 2 = 5 + 1 = 6 A 6 104. Pencacahan penduduk berdasarkan tempat tinggal resminya disebut …. A sensus de facto B sensus de jure C registrasi D SUSENAS E SUPAS Jawaban B sensus de jure 105. Untuk menghitung pertumbuhan penduduk yang paling sederhana digunakan rumus …. A gravitasi B daya dukung lingkungan C keseimbangan penduduk D migrasi netto E dependency ratio Jawaban C keseimbangan penduduk 106. Piramida penduduk dengan alas lebar menunjukkan …. A jumlah penduduk laki-laki dan perempuan seimbang B sebagian besar penduduk berusia tua C jumlah penduduk perempuan lebih banyak D tingkat kemakmuran masyarakat tinggi E sebagian besar penduduk berusia muda Jawaban Piramida penduduk adalah grafik yang menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Komposisi umur digambarkan pada tangga-tangga dari bawah usia muda ke atas usia tua, sedangkan komposisi jenis kelamin ditujunkkan oleh bagian kiri dan kanan piramida penduduk. Bagian alas piramida penduduk menunjukkan kelompok penduduk usia muda, jika bagian ini lebar maka sebagian besar penduduk berusia muda. Bentuk ini disebut sebagai piramida penduduk ekspansif. E sebagian besar penduduk berusia muda 107. Faktor yang menentukan tinggi rendahnya angka kelahiran kasar crude birth rate suatu wilayah adalah …. A jumlah penduduk pada awal tahun dan jumlah kelahiran dalam satu tahun B jumlah kelahiran dalam satu tahun dan jumlah penduduk pada akhir tahun C jumlah penduduk akhir tahun dan jumlah kelahiran hidup dalam satu tahun D jumlah kelahiran dalam setahun dan jumlah penduduk pertengahan tahun E jumlah penduduk pertengahan tahun dan kelahiran hidup dalam satu tahun Jawaban D jumlah kelahiran dalam setahun dan jumlah penduduk pertengahan tahun 108. CDR = D P x k adalah rumus untuk menghitung angka …. A kelahiran kasar B kelahiran menurut umur C kematian kasar D kematian menurut umur E kematian menurut jenis kelamin Jawaban C kematian kasar 109. Data penduduk di desa Sukasari adalah sebagai berikut No. Usia tahun Jumlah jiwa 1 0-14 2 15-29 3 30-49 4 50-64 5 65 ke atas Berdasarkan data di atas, angka rasio beban ketergantungan dependency ratio di desa Suka sari adalah … A 19 B 39 C 59 D 79 E 99 Rumus angka ketergantungan = jumlah penduduk usia non produktif jumlah penduduk usia produktif × 100 + + + × 100 = × 100 = 79,34 Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung beban sebanyak 79 penduduk usia nonproduktif. D 79 110. Variasi kepadatan penduduk antarkabupaten di Pulau Jawa atau Kalimantan disebabkan oleh …. A perkembangan ekonomi B pertumbuhan penduduk C perbedaan luas wilayah D rasio gini penduduk E mobilitas penduduk Jawaban A perkembangan ekonomi Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 111. Penduduk provinsi X sebanyak 25 juta dan terdapat kelahiran 500 ribu bayi. Pada wanita kelompok umur 20-24 tahun yang berjumlah 100 ribu jiwa terjadi kelahiran sebanyak 20 ribu bayi. Berdasarkan data tersebut, ASBR untuk kelompok umur wanita adalah …. A 20 B 500 C 50 D 200 E 75 Jawaban Rumus ASBR = jumlah kelahiran dari kelompok umur n jumlah wanita kelompok umur n × 1000 × 1000 = 200 Artinya, dari setiap 1000 wanita kelompok umur 20-24 tahun terdapat kelahiran sebanyak 200 bayi. D 200 112. Jumlah penduduk yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka disebut …. A angkatan kerja B tenaga kerja C usia kerja D pekerja E pencari kerja Jawaban B tenaga kerja 113. Angka kematian bayi di suatu negara menunjukkan tingkat kualitas penduduk yang terkait dengan aspek …. A tingkat pendidikan keluarga B tingkat pemenuhan gizi keluarga C tingkat kesejahteraan keluarga D tingkat melek huruf keluarga E tingkat prevalensi penyakit Jawaban B tingkat pemenuhan gizi keluarga 114. Jumlah penduduk Indonesia pada akhir tahun 1991 sebanyak 180 juta jiwa dan Pertumbuhan penduduk alami masih bertahan rata-rata 2% pertahun. Jika diproyeksikan, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 360 juta jiwa pada tahun …. A 2000 B 2006 C 2016 D 2021 E 2026 Jawaban E 2026 115. Nilai positif masyarakat desa yang dapat mempercepat perkembangan pembangunan desa adalah tingginya …. A modal sosial B modal ekonomi C nilai budaya D kelembagaan sosial E kedisiplinan Jawaban Masyarakat desa memiliki ciri gotong royong yang tinggi, dan ini menjadi nilai positif sebagai modal sosial yang dapat membantu mempercepat perkembangan pembangunan desa. A modal sosial 116. Faktor utama pertumbuhan penduduk di Australia sebagai negara maju dengan multikultur adalah …. A angka kelahiran tinggi B kebijakan kependudukan C penduduk asal tinggi D migrasi masuk tinggi E pembatasan kelahiran Jawaban D migrasi masuk tinggi 117. Karakteristik piramida penduduk negara maju umumnya berbentuk konstruktif karena …. A jumlah penduduk tua yang lebih besar dibanding penduduk muda B jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua yang relatif seimbang C angka kelahiran yang lebih kecil dibanding angka kematian D jumlah penduduk wanita dan penduduk pria yang seimbang E tingkat kematian dan tingkat kelahiran bayi yang rendah Jawaban C angka kelahiran yang lebih kecil dibanding angka kematian 118. Tingginya pertumbuhan penduduk dapat menghambat perkembangan suatu negara untuk menjadi negara maju karena …. A tingkat pendidikan penduduk rendah B angka beban ketergantungan tinggi C proporsi penduduk muda tinggi D pendapatan per kapita rendah E lapangan pekerjaan semakin sempit Jawaban B angka beban ketergantungan tinggi 119. Kemiskinan struktural di perdesaan umumnya terjadi pada wilayah yang mempunyai karakteristik …. A rendahnya tingkat pendapatan penduduk B terbatasnya potensi sumber daya alam C rendahnya penguasaan teknologi tepat guna D terbatasnya akses pemanfaatan sumber daya E rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Jawaban E rendahnya tingkat pendidikan masyarakat 120. Faktor yang digunakan untuk menentukan angka kematian dasar crude mortality rate penduduk suatu wilayah adalah …. A angka kematian akhir tahun dan jumlah penduduk awal tahun B jumlah penduduk pertengahan tahun dan angka kematian bayi C angka kematian awal tahun dan jumlah penduduk akhir tahun D jumlah penduduk pada akhir tahun dan angka kematian bayi E angka kematian dan jumlah penduduk pertengahan tahun Jawaban E angka kematian dan jumlah penduduk pertengahan tahun 121. Urbanisasi adalah salah satu bentuk migrasi yang disebabkan oleh adanya daya tarik dan daya dorong. Unsur daya tarik yang menyebabkan terjadinya urbanisasi adalah …. A heterogenitas lapangan kerja di kota B heterogenitas lapangan pekerjaan di desa C homogenitas lapangan pekerjaan di kota D homogenitas lapangan pekerjaan di desa E keterbatasan lapangan pekerjaan di desa Jawaban Dalam setiap migrasi ada daya tarik/faktor penarik dan daya dorong/faktor pendorong. Daya tarik atau faktor penarik dalam migrasi adalah segala hal positif atau menarik yang muncul dari tempat tujuan migrasi sehingga orang tertarik ingin datang ke daerah itu. Daya dorong atau faktor pendorong adalah segala hal negatif atau tidak menyenangkan yang muncul dari tempat asal sehingga orang-orang terdorong ingin pindah ke luar dari daerah tersebut. Faktor penarik urbanisasi di antaranya adalah upah yang lebih tinggi di kota pekerjaan yang lebih beragam di kota fasilitas yang lebih lengkap di kota A heterogenitas lapangan kerja di kota Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 122. Suatu Negara, yang kota-kotanya memiliki pusat pertumbuhan yang merata, berpengaruh kepada jumlah …. A kelahiran yang relatif seimbang B kematian yang relatif seimbang C urbanisasi yang relatif seimbang D ekspor yang relatif seimbang E tenaga kerja yang relatif seimbang Jawaban C urbanisasi yang relatif seimbang 123. Piramida peduduk dengan alas lebar menunjukkan …. A jumlah penduduk laki-laki dan perempuan seimbang B sebagian besar penduduk berusia tua C jumlah penduduk perempuan lebih banyak D tingkat kemakmuran masyarakat tinggi E sebagian besar penduduk berusia muda Jawaban E sebagian besar penduduk berusia muda 124. Daya dukung tanah pertanian di pemukiman P adalah hektar per orang, sedang luas usaha taninya hektar. Jumlah penduduk yang selayaknya hidup dengan usaha tani adalah .… A orang B orang C orang D orang E orang Jawaban hektar 0,9 hektar/orang = orang D orang 125. Ciri piramida penduduk Indonesia telah mendekati bentuk stasioner yang ditandai oleh …. A kelahiran dan kematian tinggi B kelahiran dan kematian rendah C kelahiran tinggi dan kematian rendah D kelahiran rendah dan kematian tinggi E kelahiran tetap dan kematian rendah Jawaban B kelahiran dan kematian rendah 126. Pada tahun 2012, jumlah penduduk Kota Sambas sebanyak jiwa dan yang berusia kurang dari 40 tahun sebanyak jiwa. Kondisi tersebut mengindikasikan piramida penduduk…. A ekspansif B konstruktif C regresif D stasioner E dinamis Jawaban A ekspansif 127. Peningkatan laju migrasi dari desa maupun kota-kota lain ke Jakarta disebabkan oleh tingginya …. A kepadatan penduduk Jakarta B harga tanah di Jakarta C pendapatan di Jakarta D proporsi usia produktif E kualitas pekerjaan Jawaban C pendapatan di Jakarta 128. Selama periode 1975–1995, pelaksanaan program Keluarga Berencana KB di Indonesia, terutama Jawa dan Bali, berhasil dengan baik. Keberhasilan tersebut berdampak terhadap …. A penurunan jumlah murid SD tiap sekolah B perubahan mata pencaharian penduduk pedesaan C peningkatan pendapatan penduduk pedesaan D perubahan komposisi penduduk menurut jenis kelamin E peningkatan migrasi masuk ke wilayah perkotaan Jawaban Program Keluarga Berencana KB bertujuan untuk menekan atau mengurangi angka kelahiran, maka dampaknya adalah berkurangnya jumlah penduduk usia muda, termasuk murid SD. A penurunan jumlah murid SD tiap sekolah 129. Distribusi penduduk di kawasan Tiongkok dan Asia Tenggara bervariasi antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Daerah-daerah yang kepadatan penduduknya relatif tinggi di Tiongkok dan Asia Tenggara berada di …. A dataran tinggi pedalaman B dataran rendah pedalaman C dataran fluvial dan delta D dataran rendah pantai E dataran rendah aluvial Jawaban Mayoritas pennduduk di Tiongkok dan Asia Tenggara masih berprofesi sebagai petani, sehingga masih sangat tergantung dengan dataran rendah dengan tanah yang subur. E dataran rendah aluvial 130. Perbedaan antara sensus penduduk de jure dengan de facto adalah pada …. A cara pengumpulan data B status petugas sensus C status kepemilikan lahan D status kependudukan E status tempat tinggal Jawaban E status tempat tinggal 131. Urbanisasi tidak hanya berarti perpindahan penduduk dari desa ke kota. SEBAB Urbanisasi juga bisa berarti pemekaran daerah yang berciri kehidupan rural. Jawaban A pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat 132. Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia digolongkan rendah. SEBAB Lebih dari 75% penduduk di Indonesia berpendidikan SMP ke bawah. Jawaban D pernyataan salah dan alasan benar Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 133. Perkotaan seringkali menjadi daya tarik bagi penduduk perdesaan untuk meningkatkan taraf hidup melalui urbanisasi. SEBAB Usaha untuk mengatasi masalah kelangkaan lapangan pekerjaan di perdesaan dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan tenaga kerja. Jawaban C pernyataan benar dan alasan salah 134. Lapangan pekerjaan yang ada di kota merupakan salah satu faktor pendorong terjadinya urbanisasi. SEBAB Sektor informal di kota menjadi lapangan pekerjaan paling banyak dimasuki oleh tenaga kerja yang berasal dari perdesaan. Jawaban Lapangan kerja yang ada di kota merupakan faktor penarik, bukan faktor pendorong urbanisasi. Faktor penarik adalah hal-hal positif atau menarik dari daerah lain yang membuat orang ingin pindah ke daerah tersebut. D pernyataan salah dan alasan benar 135. Sex ratio merupakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dibagi jumlah penduduk perempuan. SEBAB sex ratio merupakan perbandingan penduduk berdasarkan jenis kelamin. A pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat 136. Angka ketergantungan mempengaruhi densitas penduduk suatu wilayah. SEBAB angka ketergantungan menggambarkan rasio antara usia produktif dan usia nonproduktif. Jawaban Densitas penduduk adalah kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah. Hal ini tidak berkaitan dengan angka ketergantungan. Angka ketegantungan merupakan perbandingan antara jumlah penduduk usia nonproduktif dengan jumlah penduduk usia produktif. E pernyataan dan alasan keduanya salah 137. Transisi penduduk tipe I menghasilkan pertumbuhan yang tetap. SEBAB baik angka kematian dan kelahiran jumlahnya setiap tahun tinggi. Jawaban Transisi demografi pada tahap I ditandai dengan jumlah kelahiran dan kematian yang sama-sama tinggi. Hal ini membuat pertumbuhannya tetap. A pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab dan akibat 138. Penduduk Indonesia memerlukan tersedianya lapangan kerja professional. SEBAB Piramida penduduk Indonesia masih mempunyai alas yang lebar. Jawaban Saat ini penduduk Indonesia didominasi kelompok usia produktif, sehingga pada piramida penduduk bagian yang lebar adalah pada area tengahnya. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan utama Indonesia adalah tersedianya lapangan kerja. C pernyataan benar dan alasan salah 139. Untuk menghitung angka kematian kasar diperlukan data …. 1 jumlah kematian dalam satu tahun 2 jumlah penduduk pertengahan tahun 3 ketetapan 1000 4 jumlah kematian bayi wanita Jawaban Rumus angka kematian kasar crude birth rate = jumlah kematian dalam satu tahun jumlah penduduk pertengahan tahun × 1000 A 1, 2, dan 3 yang benar 140. Kualitas penduduk secara fisik dapat dilihat dari …. 1 moral 2 tingkat pendidikan 3 ketaatan 4 tingkat kesehatan Jawaban C 2 dan 4 yang benar 141. Jumlah penduduk dapat diketahui dengan cara …. 1 survey penduduk 2 sensus penduduk 3 registrasi penduduk 4 pertumbuhan penduduk A 1, 2, dan 3 yang benar Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 142. Dari piramida penduduk dapat dikaji beberapa hal, antara lain …. 1 potensi tenaga kerja 2 prospek pertumbuhan penduduk 3 beban ketergantungan 4 rasio jenis kelamin Jawaban Piramida penduduk adalah grafik yang menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Dari data ini kita dapat mengetahui jumlah usia produktif yang menjadi potensi tenaga kerja. Perbandingan antara angka kelahiran dengan kematian juga terlihat pada piramida penduduk, sehingga dapat mengetahui prospek pertumbuhan penduduk. Komposisi penduduk menurut umur juga dapat digunakan untuk menghitung beban ketergantungan. Perbandingan jenis kelamin berguna untuk menghitung rasio jenis kelamin sex ratio. E semuanya benar 143. Faktor-faktor yang menyebabkan migrasi, antara lain …. 1 faktor politik 2 faktor historis 3 faktor ekonomi 4 faktor geografi Jawaban E semuanya benar 144. Yang termasuk faktor antinatalitas adalah …. 1 KB 2 banyak anak banyak rejeki 3 penundaan usia perkawinan 4 kawin diusia muda Jawaban Faktor antinatalitas merupakan hal-hal yang mencegah terjadinya kelahiran. Di antaranya adalah program Keluarga Berencana KB dan penundan usia perkawinan. B 1 dan 3 yang benar 145. Gambar piramida penduduk suatu Negara, dapat memberikan keterangan tentang …. 1 jumlah kelahiran dari dasar piramida 2 harapan hidup waktu lahir dari tinggi piramida 3 jumlah kematian dari kemiringan 4 jumlah penduduk dari bentuk piramida Jawaban B 1 dan 3 yang benar 146. Karakteristik sektor informal yang dilakukan oleh kaum urban dengan modal terbatas, pendidikan rendah dan tanpa keterampilan adalah …. 1 bebas birokrasi 2 pendapatan rendah 3 waktu bebas 4 tempat mapan Jawaban A 1, 2, dan 3 yang benar 147. Faktor penyebab penduduk Indonesia banyak yang bekerja di luar negeri adalah …. 1 budaya masyarakat yang suka merantau 2 keterampilan imigran cukup memadai 3 tingginya kesejahteraan di daerah tujuan 4 keterbatasan lapangan kerja di daerah asal Jawaban E semuanya benar 148. Faktor pendorong menurunnya proporsi penduduk yang tinggal di perdesaan Indonesia adalah …. 1 perkembangan pesat sektor industri 2 keterbatasan daya dukung lahan pertanian 3 perubahan penggunaan lahan di desa 4 keterbatasan lapangan kerja di desa Jawaban E semuanya benar 149. Indikator yang digunakan UNESCO untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia adalah …. 1 kesehatan 2 pendidikan tinggi 3 sosial ekonomi 4 kesejahteraan rakyat Jawaban E semuanya benar 150. Angka ketergantungan dependency ratio penduduk Indonesia dapat dihitung dari …. 1 survei 2 sensus penduduk 3 kantor tenaga kerja 4 piramida penduduk Jawaban E semuanya benar 151. Saat ini Indonesia masih menghadapi masalah yang kompleks di bidang kependudukan, yaitu …. 1 jumlah yang terlalu besar 2 kualitas yang rendah 3 persebaran yang tidak merata 4 komposisi sex-ratio yang timpang Jawaban E semuanya benar Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 152. Untuk membuat piramida penduduk, unsur yang harus ada, antara lain …. 1 umur 2 pekerjaan 3 jenis kelamin 4 penghasilan Jawaban B 1 dan 3 yang benar 153. Saat ini perkembangan penduduk perkotaan di Indonesia semakin meningkat karena …. 1 migrasi dari pedesaan ke perkotaan 2 pertumbuhan penduduk alami 3 reklasifikasi wilayah 4 program keluarga berencana berhasil Jawaban B 1 dan 3 yang benar 154. Dampak yang timbul sebagai akibat tingginya angka kelahiran pada suatu wilayah adalah …. 1 menurunnya migrasi masuk 2 meningkatnya angka kemiskinan 3 menurunnya angka harapan hidup 4 meningkatnya angka ketergantungan Jawaban D hanya 4 yang benar 155. Dampak negatif yang timbul sebagai akibat meningkatnya jumlah urbanit di kota besar adalah …. C 1 jumlah tenaga terampil berkurang 2 sektor informal berkembang pesat 3 kesejahteraan penduduk menurun 4 permukiman kumuh bertambah banyak Jawaban C 2 dan 4 yang benar 156. Karakteristik cara hidup masyarakat yang terisolasi secara geografis adalah …. 1 interaksi sosial yang rendah 2 identitas budaya yang khas 3 pemanfaatan teknologi tepat guna 4 kemampuan beradaptasi dengan alam Jawaban E semuanya benar 157. Faktor penarik yang menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk dari kota ke desa adalah …. 1 harga tanah yang murah 2 kenyamanan hidup yang tinggi 3 ikatan kekeluargaan yang tinggi 4 keamanan hidup yang terjamin Jawaban A 1, 2, dan 3 yang benar 158. Faktor yang menyebabkan tingginya angka perkawinan dini di beberapa wilayah perdesaan Indonesia adalah …. 1 rendahnya tingkat pendidikan 2 pengaruh budaya setempat 3 tingginya tekanan ekonomi 4 eratnya hubungan kekerabatan Jawaban E semuanya benar 159. Ciri-ciri negara yang memiliki piramida penduduk konstruktif adalah …. 1 tingginya proporsi penduduk usia muda 2 terjadinya penurunan tingkat kelahiran 3 tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi 4 terjadinya penurunan tingkat kematian Jawaban C 2 dan 4 yang benar 160. Upaya yang dilakukan untuk menekan tingginya laju urbanisasi dari desa ke kota besar di Indonesia adalah …. 1 memperluas lapangan kerja di desa 2 meningkatkan keterampilan masyarakat desa 3 menambah sarana dan prasarana desa 4 meningkatkan luas lahan pertanian Jawaban A 1, 2, dan 3 yang benar 161. Kebijakan kependudukan yang utama di Indonesia dalam pembangunan era milenium saat ini adalah peningkatan …. 1 lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja 2 pemerataan distribusi dan pendapatan penduduk 3 urbanisasi dan transmigrasi penduduk 4 pendidikan dan kesehatan penduduk Jawaban E semuanya benar 162. Faktor yang menyebabkan penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa adalah …. 1 Migrasi dari pulau lain ke pulau Jawa 2 Sarana prasarana Pulau Jawa lebih lengkap 3 Sumber daya alam di Pulau Jawa lebih mudah dikelola 4 Pembangunan di Pulau Jawa dan pulau lain tidak seimbang Jawaban E semuanya benar Contoh Soal Dinamika Penduduk dan Jawabannya 163. Kondisi kependudukan Indonesia yang kurang mendukung keberhasilan pembangunan nasional adalah …. 1 pertumbuhan penduduk tinggi 2 migrasi desa kota tinggi 3 persebaran penduduk tidak merata 4 jumlah penduduk banyak Jawaban E semuanya benar 164. Karakteristik penduduk yang dapat ditunjukkan oleh piramida penduduk antara lain …. 1 angka pertumbuhan penduduk 2 distribusi angkatan kerja 3 perubahan jumlah penduduk 4 komposisi penduduk laki-laki dan perempuan Jawaban E semuanya benar 165. Angka rasio ketergantungan Negara Republik Indonesia, dapat dihitung dari …. 1 survei 2 sensus penduduk 3 kantor tenaga kerja 4 piramida penduduk Jawaban E semuanya benar 166. Gambar di piramida penduduk suatu negara dapat memberikan keterangan tentang …. 1 jumlah kelahiran dari dasar piramida 2 harapan hidup waktu lahir dari tinggi piramida 3 jumlah kematian dari kemiringan piramida 4 jumlah penduduk dari bentuk piramida Jawaban B 1 dan 3 yang benar 167. Piramida penduduk berguna untuk mengetahui …. 1 angka pertumbuhan penduduk 2 turun naiknya jumlah penduduk suatu negara 3 jumlah angkatan kerja yang tersedia 4 perbandingan jumlah penduduk pria dan wanita Jawaban E semuanya benar 168. Permasalahan yang sering timbul berkaitan dengan proses pembangunan pedesaan, yaitu …. 1 rendahnya tingkat kesehatan 2 kurang bervariasinya mata pencaharian penduduk desa 3 tingginya tingkat kematian penduduk 4 tersedianya tenaga kerja dalam jumlah besar Jawaban A 1, 2, dan 3 yang benar 169. Sensus pendududuk Indonesia tahun 2000 dilaksanakan dengan sistem …. 1 de facto 2 de jure 3 defacto dan de jure 4 de jure pada daerah pedesaan Jawaban C 2 dan 4 yang benar 170. Tingkat kesehatan sesuatu negara dapat tercermin dari tinggi rendahnya angka …. 1 kematian kasar 2 kematian bayi 3 kematian menurut umur 4 harapan hidup Jawaban E semuanya benar 171. The change in population aspects of a new area caused by community mining for gold is …. 1 a more diverse population income 2 larger gini ratio of the population 3 increase in income per capita 4 a more balanced sex ratio of population Jawaban A 1, 2, dan 3 yang benar 172. Sejak dekade 1990-an, pertumbuhan penduduk perkotaan di daerah pusat kota cenderung lebih rendah daripada daerah pinggiran kota karena …. 1 pertumbuhan penduduk alami yang tinggi di pinggiran kota 2 pembangunan kawasan industri diarahkan ke pinggiran kota 3 pembangunan infrastruktur yang sangat pesat di pinggiran kota 4 kompleks perumahan berkembang pesat di pinggiran kota Jawaban E semuanya benar 173. Faktor penarik penduduk desa pindah ke Kota Jakarta, Surabaya, dan Bandung adalah …. 1 fasilitas hidup lebih lengkap 2 kesempatan kerja lebih banyak pilihan 3 melanjutkan sekolah yang lebih tinggi 4 kesempatan usaha lebih terbuka Jawaban E semuanya benar Baca juga Soal Mitigasi Bencana Alam Geografi SMA
Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Panenjoan Kecamatan Carenang Kabupaten Serang pada tanggal 5 Februari 2023 di Aula kantor desa panenjoan dengan target nya adalah warga desa panenjoan. Limbah sekam padi banyak ditemui di lingkungan desa panenjoan sehingga limbah ini perlu dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi salah satu nya adalah menghasilkan produk briket. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada warga desa tentang pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket. Briket sebagai pengganti bahan bakar berupa arang yang memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan inovasi potensi lokal desa dan meningkatkan kesadaran berwirausaha warga desa setempat. Kegiatan dilaksanakan seacara tatap muka dengan menghadirkan narasumber yang memilki pengalaman di bidang pembuatan briket dan bidang kewirausahaan. Tahapan kegiatan terdiri dari tahap observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas pemahaman peserta tentang pembuatan briket dari limbah sekam padi dan tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat terus belajar dan berinovasi dalam mengambangkan produk dari limbah sekam padi sehingga akan meningkatkan nilai jual produk yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this Aulia Andriani Ida MarinaKosasih SumantriPenelitian ini dilakukan di Desa Karangsambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Briket, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di desa karangsambung berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Karangsambung adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan briket arang sekam di Desa Karangsambung adalah Rp 5, satu upaya untuk menambah pendapatan para petani adalah dengan mengolah limbah padi menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual seperti arang sekam atau briket. Arang sekam memiliki banyak manfaat baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Sekam padi dari hasil panen yang berlimpah, oleh sebagian petani biasanya dibakar untuk dijadikan pupuk, ada juga yang dijual langsung dengan harga yang sangat murah. Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul ide untuk membuat alat-alat untuk memproses sekam padi menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi, yaitu untuk pembakaran sekam menjadi arang sekam yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk akhir berupa briket. Briket arang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri. Penelitian ini diawali dengan mengadakan pertemuan dengan komunitas petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi untuk mengetahui kondisi dilapangan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Proses berikutnya adalah merancang dan membuat alat pembuat arang sekam dan mesin pencetak arang sekam menjadi briket. Rancangan alat pembuat arang dilakukan untuk membuat arang dengan mempertimbangkan aliran udara saat pengarangan agar menghasilkan waktu yang lebih cepat dan mengurangi penyebaran asap, sedangkan pada perancangan mesin cetak briket arang dilakukan perhitungan kekuatan komponen mesin cetak yang diperlukan. Setelah alat yang dibutuhkan selesai, dilakukan uji coba alat dan hasilnya memperlihatkan bahwa proses pembuatan arang membutuhkan waktu 20-30 menit untuk 10 kg sekam. Sedangkan hasil perhitungan komponen mesin cetak menunjukkan bahwa mesin cetak aman untuk digunakan. Hasil observasi menemukan bahwa saat ini sekam dihargai Rp 1000 per kg, dan arang sekam Rp 3000 sampai Rp 5000 per kg, sedangkan harga jual briket arang sekam bisa mencapai Rp per kg. Dengan demikian, pengolahan sekam padi menjadi briket arang secara ekonomis akan lebih menguntungkan bagi para Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Biomassa yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempurung kelapa dan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi sekam padi dan variasi perekat terhadap parameter fisis briket tempurung kelapa. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai densitas, nilai kadar air, nilai porositas dan nilai kadar abu, secara berturut-turut berkisar antara - , 3,33% - 7,57%., 16,66% - 31,88%., 38,46% - 66,66%.. Analisis menunjukkan bahwa secara umum, komposisi sekam padi berbanding terbalik dengan nilai densitas, nilai kadar air dan nilai kadar abu briket dan berbanding lurus dengan nilai porositas briket. Berdasarkan nilai densitas, nilai kadar air, dan nilai kadar abu briket, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini briket dengan komposisi 40% tempurung kelapa dan 60% sekam padi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan komposisi lainnya. Kata Kunci Briket, Tempurung kelapa, Sekam padi, Densitas, Kadar air, Porositas dan Kadar abu. ABSTRACT Bio-briquette is one of the fuels that comes from biomass. The biomass used in this research is coconut shell and rice husk. The aims of this research are to know the influence of variation of rice husk composition and thickness variation on physical parameters of shell briquettes. The results of this study indicate that the density, moisture value, porosity and ash values, respectively ranged between - , 3,33% - 7,57%., 16,66% - 31,88%., 38,46% - 66,66%.. The analysis showed that in general, the composittion of rice husk is inversely proportional to density, moisture value and briquette ash value, otherwise the composition of rice husk is directly proportional briquette porosity value. Based on density value, mositure value and ash value it can be concluded that in this research the quality of briquettes with composition 40% coconut shell and 60% rice husk is better than the other compositions. Keywords Briquette, Coconut shell, Rice husk, Density, Water content, Porosity and Ash PadapiPermasalahan daerah penghasil beras umumnya sama yakni limbah sekam padi yang tidak termanfaat dengan baik. Urgensi dari kegiatan ini adalah membantu memecahkan masalah dari Kelompok Tani Desa Madenra mengenai pemanfaatan sekam padi sehingga memiliki nilai jual lebih. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok Tani Desa Madenra berupa Kegiatan Penyuluhan, Praktek Pembuatan briket arang sekam padi, dan Penyuluhan. Kelompok tani sangat membutuhkan solusi dari permasalahan yang ada, bagaimana mengatasi limbah sekam yang pemanfaatannya sangat minim. Salah satu prospek bisnis yang bagus adalah mengolah sekam ke bentuk briket arang. Langkah pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan Briket Arang Sekam Padi yakni Persiapan alat dan bahan baku, penjemuran bahan baku kemudian pengolahan bahan baku. Produk ini bisa meningkatkan nilai tambah dari sekam dan memiliki umur simpan yang panjang. Kegiatan Pengabdian masyarakat pada Kelompok Desa Madenra ini berjalan dengan baik seusai rencana dengan menghasilkan satu produk briket arang sekam dengan Keuntungan pembuatan briket arang sekam padi sebesar Rp. 8000 – Rp. . Dengan harapan akan terlaksana kembali pelatihan seperti ini dengan menghasilkan kualitas yang lebih baik Iqbal Iman UtomoGerald Adityo PohanBiomassa sekam padi dan daun jati sangat berlimpah di indonesia dan dapat digunakan sebagai energi alternatif dengan diolah menjadi briket. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat briket sekam padi dan daun jati, membandingkan variasi campuran briket sekam padi dan daun jati yang meliputi nilai kalor, kadar air, dan laju pembakaran dengan macam-macam variasi komposisi 1515gr, 2010gr, 1020gr sekam padi dan daun jati. Hasil pengujian yang didapat adalah sebagai berikut nilai kalor tertinggi adalah pada specimen 3 sebesar 4885,09 kal/gr, dan nilai kalor terendah pada specimen 1 sebesar 4704 kal/gr. Kadar air tertinggi adalah pada specimen 1 sebesar 8,23%, dan kadar air terendah pada specimen 3 sebesar 8,08%. Sedangkan untuk nilai laju pembakaran tertinggi adalah pada specimen 3 sebesar 0,073 gr/menit, dan laju pembakaran terendah pada specimen 1 sebesar 0,058 gr/menit. Nilai kalor dan kadar air sangat mempengaruhi proses laju pembakaran yang dihasilkan briket, semakin tinggi nilai kalor maka semakin tinggi laju pembakaran, dan semakin tinggi kadar air maka akan semakin rendah laju pembakaranMuhamad Iqbal YoisangadjiGerald Adityo PohanPerkembangan populasi manusia dan IPTEK berdampak pada peningkatan penggunaan bahan bakar. Di Indonesia bahan bakar fosil masih menjadi primadona sehingga lama kelamaan ketersediaanya menjadi terbatas dan harga yang terus meningkat. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak ketersediaan sumber energi yang dapat diperbaharui, akan tetapi hanya sebagian kecil yang telah dimanfaatkan. Dengan tumbuh dan berkembangnya sector agroindustry di Indonesia membuat Indonesia memiliki limbah hasil dari proses agroindustry salah satunya produksi kopi dan perkebunan pinus. Produksi dan konsumsi kopi yang tinggi menghasilkan limbah ampas kopi sedangkan pada perkebunan pinus sering kita jumpai buah pinus yang berserakan, kedua limbah ini jika tidak dimanfaatkan lama kelamaan akan mencemari linkungan. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menangani hal tersebut salah satunya menjadikan limbah tersebut menjadi briket biomassa yang diharapkan dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu mencampur limbah ampas kopi dengan buah pnius menggunakan perekat botani menjadi briket pada variasi perbandingan komposisi K ampas kopi dan buah pinus K1=12, K2=11, K3=21. Hasil penelitian ini menujukan bahwa nilai kalor dan laju pembakaran meningkat seiring penambahan komposisi kopi pada briket biomassa. Nilai kalor tertinggi pada K1=7178,413 kal/gr dan laju pembakaran tertinggi pada K1=0,167 gr/menitJunianto Seno Tangke AlloAndri Setiawan Ari Susandy SanjayaBiomassa memiliki potensi dan manfaat menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang adasekarang ini, biomassa memiliki stok atau pasokan yang berlimpah, dalam penelitian ini digunakan sekam padiuntuk pembuatan briket dengan menggunakan metode pirolisa. Beberapa tahap persiapan dilakukan dalampembuatan briket dari sekam padi, yaitu menimbang sekam padi 25 g. Zat perekat yang digunakan lem kayu danbubur kertas, masing-masing bahan perekat ditimbang sesuai dengan perbandingan yang diinginkan 50 %, 75 %,100 %, dan 125 %, dicampurkan sekam padi dengan bahan perekat sesuai dengan perbandingan yang di inginkan. Bahan pembuatan briket tersebut dimasukkan kedalam alat cetak biobriket dan dikeringkan di dalam oven, lalu dilakukan analisa terhadap briket tersebut, ada beberapa analisa yang dilakukan di antaranya analisa nilai kalor, kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon. Didapatkan hasil analisa nilai kalor dan volatile matter semakin besar sesuai dengan perbandingan perekatnya, dimana dengan perbandingan perekat lem kayu dengan bubur kertas yang dibuat menghasilkan nilai kalor yang tinggi pada perekat lem kunci biomassa; biobriket; sekam padiIdzni QistinaDede SukandarTrilaksono TrilaksonoAbstrak Biomassa seperti sekam padi dan tempurung kelapa dapat menjadi sumber bahan baku briket sebagai salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil minyak bumi.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas briket sekam padi dan tempurung kelapa melalui proses semi-karbonisasi pada temperatur antara 50-125 0C dengan durasi waktu proses 50-120 menit. Proses pembuatan briket meliputiproses semi-karbonisasi, pencampuran biomassa dengan perekat, pencetakan, pengeringan, dan uji kualitas briket. Pengujian kualitas briket meliputi analisis briket yaitu nilai kalor, kadar air, fixed carbon, volatile matter, abu, dan analisis ultimat. Disamping itu juga dilakukan uji kuat tekan, pengukuran emisi gas, dan uji termal briket yang menunjukkan penurunan kadar air bahan baku briket sekam padi dan tempurung kelapa membutuhkan energi masing-masing dan dari proses karbonisasi murni yang menghasilkan semi arang. Nilai kalor briket sekam padi maupun tempurung kelapa mengalami penurunan masing-masing dan jika dibandingkan dengan bahan emisi dari briket sekam padi dan tempurung kelapa yaitu gas NOx, SOx, CO, dan hidrokarbon HC masih di bawah baku mutu yang dipersyaratkan. Hasil uji termal briket menunjukkan efisiensi termal briket sekam lebih baik dibandingkan briket tempurung kelapa dengan nilai efisiensi masing-masing sebesar dan Kata kunci Briket sekam padi, briket tempurung kelapa, semi karbonisasi, emisi gas, efisiensi termal. Abstract Biomass energy, among others, rice husk and coconut shell can be an alternative energy source to replace fossil fuels petroleum. This study aims to assess the quality briquettes rice husk and coconut shell with raw materials through semi-carbonization process at a temperature between 50-125 0C with a duration of 50-120 minutes of processing time. Briquetting process meliputu semi-carbonization, refining raw materials and sieving made passes restrained 30 mesh and 30 detained 50 mesh. Then do the mixing biomass with adhesive, printed, dried and tested briquette quality test. Briquette quality testing consists of the analysis of the characteristics of briquettes are calorific value, moisture content, fixed carbon, volatile matter, ash, and the ultimate analysis. Besides, it also conducted compressive strength test, the measurement of gas emission, and thermal test briquettes were produced. The results show a decrease in raw material briquettes moisture content of rice husk and coconut shell on semi karbonization process requiring respectively and of the energy of pure carbonization process which produces semi charcoal. Calorific value briquettes rice husk and coconut shell fell respectively and when compared to the raw material. The quality of biomass briquettes is based on the results of the analysis of the characteristics and compressive strength test briquettes showed that coconut shell briquettes better quality than the rice husk briquettes. Briquettes gas emissions from rice husks and coconut shells are gas NOx, SOx, CO and hydrocarbons HC is still below the quality standards required. The test results demonstrate the thermal efficiency of thermal briquettes rice husk briquettes for and better than coconut shell briquettes by Keywords Briquette rice husk, coconut shell briquettes, semi-carbonization, gases,thermal efficiency DOI karakteristik antara briket-briket berbahan dasar sekam padi sebagai energi terbarukanJ SoelaimanOptimasi Proses Pirolisis Pada Pembuatan Briket Berbahan Ampas Batang Tebu Dan Sekam PadiR WibowoI MualiqJurnal Bina Desa Pemberdayaan Kelompok Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sekam Padi Menjadi Briket Bioarang PendahuluanA B FirdausR AmaliaM S PutriPembuatan briket dari sekam padi dengan kombinasi batubaraK E BarusA P MunirS PanggabeanBahan Tanam Di Polybag Farmer ' S Response To The Utilization Of Rice Husk Waste Into BriquettesR MunfarizI MarinaK SumantriPelatihan pemanfaatan limbah sekam padi sebagai energi alternatif di Kecamatan BarosN CholisM A LukmanaD FahrudinMontreanoPengolahan Limbah Jerami Menjadi Briket Dan Pupuk Organik Solusi terhadap kelangkaan bahan bakar dan Manajemen Kewirausahaan bagi Petani Beras Bali desa SudajiK Gunawan
Salah satu upaya untuk menambah pendapatan para petani adalah dengan mengolah limbah padi menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual seperti arang sekam atau briket. Arang sekam memiliki banyak manfaat baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Sekam padi dari hasil panen yang berlimpah, oleh sebagian petani biasanya dibakar untuk dijadikan pupuk, ada juga yang dijual langsung dengan harga yang sangat murah. Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul ide untuk membuat alat-alat untuk memproses sekam padi menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi, yaitu untuk pembakaran sekam menjadi arang sekam yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk akhir berupa briket. Briket arang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri. Penelitian ini diawali dengan mengadakan pertemuan dengan komunitas petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi untuk mengetahui kondisi dilapangan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Proses berikutnya adalah merancang dan membuat alat pembuat arang sekam dan mesin pencetak arang sekam menjadi briket. Rancangan alat pembuat arang dilakukan untuk membuat arang dengan mempertimbangkan aliran udara saat pengarangan agar menghasilkan waktu yang lebih cepat dan mengurangi penyebaran asap, sedangkan pada perancangan mesin cetak briket arang dilakukan perhitungan kekuatan komponen mesin cetak yang diperlukan. Setelah alat yang dibutuhkan selesai, dilakukan uji coba alat dan hasilnya memperlihatkan bahwa proses pembuatan arang membutuhkan waktu 20-30 menit untuk 10 kg sekam. Sedangkan hasil perhitungan komponen mesin cetak menunjukkan bahwa mesin cetak aman untuk digunakan. Hasil observasi menemukan bahwa saat ini sekam dihargai Rp 1000 per kg, dan arang sekam Rp 3000 sampai Rp 5000 per kg, sedangkan harga jual briket arang sekam bisa mencapai Rp per kg. Dengan demikian, pengolahan sekam padi menjadi briket arang secara ekonomis akan lebih menguntungkan bagi para petani. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 116 Optimalisasi Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan Petani di Desa Sukamaju, Jawa Barat Optimizing the Utilization of Rice Husk into Husk Charcoal Briquettes to Increase Farmers' Income in Sukamaju Village, West Java Nanang Ali Sutisna1, Filda Rahmiati2, Grace Amin2 1Program Studi Teknik Mesin, Universitas Presiden 2Program Studi Manajemen, Universitas Presiden Email korespondensi Abstract. One effort to increase farmers' income is by processing rice waste into a product that has selling value such as charcoal or briquettes. Husk charcoal has many benefits both in the agricultural world and for industrial needs. Rice husks from abundant harvests are usually burned by some farmers to be used as fertilizer, some are sold directly at very cheap prices. Based on these problems, an idea emerged to make equipment for processing rice husks into products with higher selling value. Charcoal briquettes can be used for cooking, lighting and industrial needs. The research was begun by holding a meeting with the farming community in Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi to find out the real conditions in the field and gathering necessary data. The next process is to make the rice husk charcoal maker and the charcoal briquette machine. The design of the charcoal maker is carried out to make charcoal by considering the airflow during charring in order to produce a faster time and reduce the spread of smoke, while the design of the charcoal briquette pressing machine is carried out calculating the strength of the required machine components. After the equipment needed was completed, a trial was conducted and the results showed that the charcoal making process takes 20-30 minutes for 10 kg of husks. Meanwhile, the calculation of the components of the pressing machine shows that the pressing machine is safe to use. Observations found that currently husk is valued at Rp. 1000 per kg, and husk charcoal at Rp. 3000 to Rp. 5000 per kg, while the selling price of husk charcoal briquettes can reach Rp. 15,000 per kg. Thus, processing rice husks into charcoal briquettes is economically more profitable for farmers. Keywords briquette press machine, charcoal briquettes, farmer’s income, rice husk, Abstrak. Salah satu upaya untuk menambah pendapatan para petani adalah dengan mengolah limbah padi menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual seperti arang sekam atau briket. Arang sekam memiliki banyak manfaat baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri. Sekam padi dari hasil panen yang berlimpah, oleh sebagian petani biasanya dibakar untuk dijadikan pupuk, ada juga yang dijual langsung dengan harga yang sangat murah. Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul ide untuk membuat alat-alat untuk memproses sekam padi menjadi produk yang bernilai jual lebih tinggi, yaitu untuk pembakaran sekam menjadi arang sekam yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk akhir berupa briket. Briket arang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri. Penelitian ini diawali dengan mengadakan pertemuan dengan komunitas petani di Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi untuk mengetahui kondisi dilapangan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Proses berikutnya adalah merancang dan membuat alat pembuat arang sekam dan mesin pencetak arang sekam menjadi briket. Rancangan alat pembuat arang dilakukan untuk membuat arang dengan mempertimbangkan aliran udara saat pengarangan agar menghasilkan waktu yang lebih cepat dan mengurangi penyebaran asap, sedangkan pada perancangan mesin cetak briket arang dilakukan perhitungan kekuatan komponen mesin cetak yang diperlukan. Setelah alat yang dibutuhkan selesai, dilakukan uji coba alat dan hasilnya memperlihatkan bahwa proses pembuatan arang membutuhkan waktu 20-30 menit untuk 10 kg sekam. Sedangkan hasil perhitungan komponen mesin cetak menunjukkan bahwa mesin cetak aman untuk digunakan. Hasil observasi menemukan bahwa saat ini sekam dihargai Rp 1000 per kg, dan arang sekam Rp 3000 sampai Rp 5000 per kg, sedangkan harga jual briket arang sekam bisa mencapai Rp per kg. Dengan demikian, pengolahan sekam padi menjadi briket arang secara ekonomis akan lebih menguntungkan bagi para petani. Kata kunci briket arang, mesin cetak briket, pendapatan petani, sekam padi. Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 117 PENDAHULUAN Kabupaten Bekasi mempunyai curah hujan cukup bervariasi. Begitu juga dengan bentuk wilayah kabupaten ini sebagian besar mempunyai relief datar sehingga pada umumnya masyarakat sekitar memanfaatkan keadaan ini dengan melakukan kegiatan bertani padi di sawah, menanam palawija juga kebun campuran. Keadaan ini membuat Kabupaten Bekasi menjadi salah satu sentra padi di wilayah Pantai Utara Jawa Pantura Suparni, 2020. Salah satu desa yang memang menjadi wilayah pengembangan pertanian padi adalah Desa Sukamaju, Kecamatan Tambelang. Desa Sukamaju adalah salah satu desa yang wilayahnya didominasi persawahan. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat di sana adalah bertani di sawah. Para petani akan memanen padi setiap 4 bulan sekali atau setidaknya 2 kali dalam setahun, tergantung pada ketersediaan air. Untuk mendukung proses pengolahan padi, terdapat cukup banyak tempat penggilingan. Menurut salah satu pemilik penggilingan yang peneliti wawancarai, setidaknya terdapat 10 tempat penggilingan di desa Sukamaju. Setelah masa panen, biasanya akan terdapat banyak sisa dari penggilingan berupa limbah kulit padi sekam. Limbah sekam yang kurang dikelola akan dengan mudah tertiup angin dan mengganggu lingkungan serta kesehatan masyarakat sekitar. Untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat sekam yang tidak dikelola dengan baik maka sekam padi dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah, gas, atau arang kayu dan juga diolah menjadi pupuk organic yang ramah lingkungan Baderan & Hamidun, 2016. Akan tetapi, limbah belum dimanfaatkan dengan baik, seperti limbah sekam padi, di masa mendatang diperlukan pemanfaatan limbah tersebut secara efisien Suryaningsih, Resitasari, & Nurhilal, 2019. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pemanfaatan limbah dan rendahnya tingkat pendapatan menjadi permasalahan Desa Sulmiyati, 2017. Berdasarkan hasil wawancara juga observasi yang dilakukan oleh tim peneliti, Desa Sukamaju belum dapat memanfaatkan secara maksimal limbah sekam padi dari hasil penggilingan. Jumlah sekam yang dihasilkan oleh petani jumlahnya tidak sedikit. Dari hasil pengamatan awal, dari 100 kg gabah kering akan dihasilkan kira-kira 20 kg sekam, jika 1 ha sawah menghasilkan rata-rata 4 ton gabah kering panen berarti sekam yang dihasilkan sekitar 8 kwintal sekam. Luas lahan pertanian di desa Sukamaju adalah 501 ha Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi, 2018 , maka total sekam yang dihasilkan adalah 400,8 ton. Satu lokasi penggilingan saja sudah menghasilkan banyak sekam padi yang mudah tertiup angin dan mencemari lingkungan. Dapat dibayangkan jika 10 lokasi penggilingan di Desa Sukamaju kurang mampu mengelola limbah tersebut maka akan sangat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan masyarakat di sana. Mengacu pada kurang optimalnya pemanfaatan sekam padi oleh masyarakat di Desa Sukamaju, maka diperlukan adanya kegiatan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, kesehatan dan perekonomian masyarakat di sana. Pemanfaatan arang sekam dapat memberikan pendapatan tambahan, memperbaiki lahan pertanian, dan pelestarian lingkungan. yang mampu mendukung perekonomian masyarakat di Desa Sukamaju Rahmiati et al., 2019. Arang sekam dapat diolah lebih lanjut dengan menambahkan perekat dan mencetaknya menjadi briket arang. Briket arang ini dapat dijual dan digunakan untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industri Mesin pencetak briket arang sekam telah banyak dibuat oleh beberapa industri pembuat mesin, namun sebagian besar Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 118 menggunakan tenaga hidrolik Cahyono, 2017 dan harganya relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi untuk masyarakat petani dengan membuatkan alat pembuat arang sekam yang lebih efisien dan mesin pencetak briket arang sekam yang sederhana dan terjangkau, sehingga arang sekam padi memiliki nilai jual yang lebih tinggi. METODE Sasaran dalam kegiatan ini adalah mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif. Metode pelaksanaan yang dilakukan menyangkut dua bidang yang sesuai dengan prioritas permasalahan yang dihadapi, yaitu produksi dan pemasaran hasil produksi. Berdasarkan persoalan tersebut maka tahapan pelaksanaan program yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut 1. Survei lapangan Dalam tahap pertama ini, peneliti melakukan observasi langsung ke Desa Sukamaju untuk mengetahui situasi maupun permasalahan yang mereka hadapi. Peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa pihak seperti masyarakat sekitar, para petani serta pejabat pemerintah di Desa Sukamaju. Informasi dari hasil wawancara dan survei tersebut kemudian menjadi acuan peneliti untuk mencari sumber referensi serta merancang kegiatan selanjutnya. 2. Perancangan dan pembuatan alat pembuat arang sekam Peneliti merancang dan membuat alat bantu yang dapat mengolah sekam padi menjadi arang sekam yang lebih efisien dengan tetap memperhatikan polusi udara. Proses pembakaran sekam padi diatur sedemikian rupa agar asap yang dihasilkan tidak mengganggu lingkungan. Alat pembakaran sekam padi menggunakan cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap yang dihasilkan dari proses pembakaran tersebut tidak terlalu mengganggu. Kemudian peneliti mengolah serbuk arang sekam padi tersebut dengan mencampurkannya dengan perekat tepung tapioka kanji sehingga menjadi lebih padat dan dapat dibentuk. 3. Perancangan dan Pembuatan Mesin cetak briket arang sekam Selanjutnya, peneliti merancang dan membuat mesin cetak briket arang sekam. Mesin ini dapat mencetak arang sekam yang telah dicampurkan dengan tepung tapioka menjadi briket sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan. 4. Uji coba pembuatan arang sekam dan briket arang sekam. Setelah alat pembuat arang dan mesin pencetak briket arang sekam selesai dibuat, dilakukanlah uji coba pembuatan arang sekam dan pencetakan briket arang sekam di laboratorium kampus untuk melihat efisiensi proses pengarangan dengan tungku arang yang dibuat dan proses pencetakan briket arang. Dalam penelitian ini tidak dilakukan pengukuran nilai kalor hasil pembakaran briket arang sekam. HASIL DAN PEMBAHASAN Survei Lapangan Berdasarkan hasil wawancara juga observasi yang dilakukan oleh peneliti, Desa Sukamaju belum dapat memanfaatkan secara maksimal limbah padi dari hasil penggilingan. Sekam yang dihasilkan dari proses penggilingan di satu tempat penggilingan padi sangat berlimpah ruah Gambar 1. Dari hasil pengamatan awal kegiatan ini, dari 100 kg gabah kering akan dihasilkan kira-kira 20 kg sekam, jika 1 Ha sawah menghasilkan rata-rata 4 ton gabah kering panen berarti sekam yang dihasilkan sekitar 8 kwintal sekam. Mengingat luas lahan pertanian di desa Sukamaju adalah 501 ha maka total sekam yang dihasilkan adalah 400,8 ton, sedangkan seluruh luas Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 119 lahan pertanian di Kecamatan Tambelang adalah sekitar Ha maka akan dihasilkan ton gabah kering yang akan menghasilkan limbah ton sekam. Apabila hal ini dibiarkan maka sekam yang tidak diolah ini dapat tertiup angin dan mencemari lingkungan. Pada dasarnya sekam merupakan produk sampingan yang bisa ditingkatkan nilai jualnya. Nilai jual sekam yang tidak diolah lebih lanjut adalah Rp 1000 per kg dan jika diolah menjadi briket arang maka nilai jualnya bisa mencapai Rp per 1. Sekam sebagai hasil sampingan pertanian jumlahnya melimpah Salah satu cara meningkatkan nilai sekam adalah dengan dibuat arang yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. Pembuatan arang sekam secara tradisional, pada umumnya dilakukan dengan membakar sekam dengan cerobong bisa terbuat dari pelat yang dilubangi atau kawat kasa yang digulung di tempat terbuka sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2 Rahmiati et al., 2019. Cara ini adalah yang paling murah dan praktis dibandingkan dengan menggunakan tabung tertutup kiln yang membutuhkan biaya lebih besar. Lama waktu pengarangan secara tradisional dapat mencapai 3 – 4 jam. Persoalan yang timbul dari cara pembuatan arang sekam dengan cerobong kawat kasa adalah asapnya menyebar di tempat yang rendah sehingga mengganggu lingkungan sekitarnya lihat Gambar 2, sehingga perlu dilakukan cara yang lebih baik agar asap dari proses pengarangan tidak mengganggu lingkungan. Perancangan dan Pembuatan Alat Pembuat Arang Sekam Untuk mengurangi penyebaran asap ke lingkungan sekitar dapat dilakukan adalah dengan merancang cerobong tinggi dan tertutup sekelilingnya untuk menjaga asap agar tidak menyebar di tempat rendah. Maka dari itu perlu adanya alat yang lebih baik lagi menjaga lingkungan sekitar. Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 120 Gambar 2. Proses pembuatan arang sekam padi secara tradisionalRancangan tungku api berbentuk kerucut sehingga penyebaran api ke sekam lebih baik. Mekanisme pembentukan arang sekam padi dapat terlihat pada Gambar 3, yaitu sebagai berikut ● Api di bawah tungku mendorong udara dan asap ke atas cerobong, sehingga udara luar tertarik kedalam tungku melalui sekam yang belum terbakar. ● Sementara itu, sekam yang bersentuhan dengan tungku mulai terbakar dan mengkonsumsi oksigen. Pada saat area bakar merembet keluar, bagian dalam yang telah terbakar tidak mendapat oksigen sehingga tidak terbakar menjadi abu melainkan menjadi arang. Gambar 3. Mekanisme pembentukan arang Gambar 4. Alat pembuat arang sekam sekam padi Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 121 Alat pembuat arang sekam padi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu a. Drum penampung sekam b. Tungku api c. Cerobong asap Drum penampung sekam terbuat dari bekas drum oli yang dipotong dua. Tungku api berbentuk kerucut dan berlubang ventilasi serta cerobong setinggi 2 m terbuat dari pelat baja dengan tebal 1 mm. Sedangkan penopang cerobong asap terbuat dari besi beton berdiameter 10 mm. Gambar rancangan bagian-bagian alat pembuat arang ini ditunjukkan pada Gambar 4. Dengan alat ini, asap yang terbentuk dapat diarahkan dan arang yang terbentuk lebih mudah menempatkannya. Estimasi pengarangan adalah sekitar 30 menit. Alat yang digunakan dalam fabrikasi alat pembuat arang sekam ini adalah mesin potong pelat, mesin rol pelat, mesin bor, dan mesin las TIG. Perancangan dan Pembuatan Mesin Cetak Briket Arang Sekam Untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, hasil produksi arang sekam dapat diproduksi berupa briket arang untuk kebutuhan memasak, penerangan, maupun industry. Harga arang sekam per kg adalah Rp 3000 – 5000 sedangkan harga briket arang adalah antara Rp – per kg sebagai referensi adalah harga briket arang tempurung di Bukalapak. Sekam yang dihasilkan dari 1 ha sawah adalah sekitar 8 kwintal, sehingga potensi pendapatan masyarakat dari 1 ha lahan, dengan mengambil harga briket arang sekam terendah yaitu Rp per kg, adalah Rp Mengingat luas lahan pertanian di desa Sukamaju adalah 501 ha maka potensi pendapatan dari penjualan briket arang sekam di Desa Sukamaju adalah Rp 6,012 miliar. Selain dari itu, penelitian yang dilakukan oleh Papilo 2012 menyebutkan bahwa efisiensi yang dihasilkannya, briket diharapkan mampu menjadi salah satu solusi bahan bakar pengganti BBM yang murah dan ramah 5. Mesin cetak briket arang sekam mesin Cetakan atas Cetakan bawah Rangka Batang penghubung 1Batang penghubung 2 Tuas penekan Batang penarik Pelat alas Poros Pilar pengarah Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 122 Mekanisme pembentukan arang sekam padi menjadi briket yaitu sebagai berikut arang yang sudah berbentuk serbuk tersebut dicampur dengan perekat yang terbuat dari tepung tapioka kanji dan kemudian dipres atau dicetak dalam mesin cetak untuk selanjutnya dikeringkan. Gambar 5 memperlihatkan rancangan mesin cetak briket yang dibuat. Perhitungan kekuatan komponen mesin cetak briket arang sekam Mesin cetak briket arang sekam ini hampir seluruhnya dibuat dengan menggunakan material SS400 JIS G3101 1995 yang memiliki kekuatan tarik maksimum = 400 - 510 Mpa dan kekuatan luluh = 235 – 245 Mpa. Sedangkan cetakan dan tuas penekan terbuat dari baja hollow segi empat berukuran 40x40 mm dengan tebal 2 mm. Kekuatan luluh yield strength baja hollow ini adalah 162 Mpa seperti terlihat pada Tabel 1. Tabel 1. Properti material besi hollow segi 4 dasar SHS Kadir et al., 2013 Pada perhitungan komponen mesin cetak ini dilakukan menggunakan software CATIA V5 dengan metoda elemen hingga Finite Element Method yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 6Gambar 6. Hasil simulasi software FEMDari hasil simulasi terlihat bahwa tegangan Von Mises maksimum yang terjadi adalah sebesar 114 MPa, yaitu di daerah sambungan las pada batang penarik. Sedangkan pada datang penarik sendiri hanya menerima tegangan sebesar 41 Mpa. Dengan memperhatikan Kekuatan luluh material SS400 sebesar 235 Mpa, maka komponen ini masih aman untuk dioperasikan karena tegangan yang terjadi lebih kecil dari tegangan luluhnya. Demikian juga pada tuas penekan yang dibebani 70 kg atau 687 N mendapat tegangan Von Mises sebesar 42 Mpa, masih Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 123 aman karena tuas yang terbuat dari besi hollow ini menderita tegangan kerja lebih kecil dari kekuatan luluh material besi hollow, yaitu 162 Mpa. Selanjutnya adalah pemilihan pegas. Pegas berfungsi mengembalikan cetakan atas ke posisi semula. Dari perhitungan diperoleh faktor kekakuan pegas spring rate sebesar 1,54 N/mm, sehingga dipilihlah pegas no. 80701 dari produk CSC yang memiliki Spring Rate N/mm seperti terlihat pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2. Data pegas produksi CSC MW Industries, Inc., 2020. Fabrikasi mesin cetak briket arang sekam padi Pada fabrikasi mesin cetak briket arang ini membutuhkan bahan sebagai berikut, untuk nama komponen bisa dilihat pada Gambar 5 - Baja siku 50x50x2 mm untuk rangka - Baja hollow 50x50x2 mm untuk cetakan bawah no. 1 - Baja hollow 40x40x2 mm untuk cetakan atas no. 2 - Baja strip 40x40x5 untuk link no. 5 - Pelat dengan tebal 3 mm untuk alas cetakan no. 8 - Baja hollow 40x40x2 mm untuk tuas penekan - Baja diameter 20 mm untuk poros no. 9, batang penarik no 7, dan pilar pengarah cetakan Sedangkan alat dan mesin yang diperlukan adalah sebagai berikut - Mesin potong - Mesin bor - Mesin las Mesin cetak briket arang sekam padi hasil fabrikasi dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Mesin cetak briket arang sekam Uji coba pembuatan arang sekam dan briket arang sekam Uji coba pembuatan arang sekam dengan alat pembuat arang dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Presiden dengan membakar sekam sebanyak 10 kg yang dimasukkan ke dalam drum. Hasil pembakaran menunjukkan bahwa dengan memproses 10 kg sekam diperlukan waktu rata-rata 25 menit untuk menjadi arang. Dibandingkan dengan metoda pengarangan lainnya maka pengarangan dengan alat ini lebih cepat, misalnya pengarangan sekam secara tradisional membutuhkan waktu 2-3 jam untuk 10 kg sekam Rahmiati et al, 209 Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 124 sedangkan pengarangan dengan menggunakan kiln drum membutuhkan waktu 100 menit untuk berat yang sama Mandey & Tarore, 2015. Pada Gambar 8 terlihat bagaimana asap pembakaran sekam disalurkan melalui cerobong asap ke atas dan tidak menyebar di bawah. Arang sekam yang dihasilkan kemudian dicampur dengan cairan perekat berbahan tepung tapioka dengan perbandingan 5 bagian arang berbanding 1 bagian perekat, untuk selanjutnya dicetak di mesin cetak briket arang yang dibuat di laboratorium Teknik Mesin. Gambar 9 memperlihatkan proses pencetakan briket dari arang sekam. Dalam sekali cetak dapat menghasilkan briket arang sekam seberat 1 kilogram. Sebagai sumber energi, briket arang sekam memiliki nilai kalor yang cukup tinggi sebagaimana yang diungkapkan oleh Patabang, 2012 bahwa bahwa nilai kalor briket arang sekam dengan konten bahan perekat 7% adalah 2789 kKal/kg sedangkan Gambar 8. Uji coba produksi arang sekam Nurhilal & Tarigan 2017 menyatakan bahwa nilai kalor briket arang sekam adalah 3873,5 kKal/kg. Sebagai perbandingan, nilai kalor batu bara adalah 6216 kKal/kg Bono, Wahyono, & Burhani, 2017, jadi briket arang sekam memiliki potensi besar untuk dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Gambar 9. Proses pencetakan briket arang sekamKegiatan pengolahan limbah untuk energi selain memberikan peluang untuk melestarikan lingkungan, pembangunan pedesaan, juga kepada bisnis. Dengan melakukan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dalam menambah pendapatan para petani dan meningkatkan produktivitas para petani di Desa Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 125 Sukamaju, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Metode yang dilakukan, selain melalui penyuluhan, pelatihan dengan demonstrasi pengolahan briket, pembimbingan dan pendampingan menjadi produk yang siap dipasarkan juga penting Sulmiyati, 2017. Dengan kemampuan sekali cetak seberat 1 kg briket arang dalam waktu 4 menit, maka dalam 8 jam sehari akan dihasilkan 120 kg briket arang sekam. Dengan harga briket arang sekam sebesar Rp per kg maka sehari dapat menghasilkan Dengan demikian, dengan perhitungan 1 bulan terdiri dari 25 hari kerja maka satu mesin cetak dapat menghasilkan Rp Sementara itu, biaya pembuatan mesin cetak briket arang sekam ini cukup terjangkau oleh masyarakat yaitu sebesar Rp Setelah proses pembuatan alat dan para petani mampu untuk memproduksi produk arang sekam dan briket, diperlukan promosi dan pemasaran produk. Pemasaran produk dapat dilakukan secara offline maupun online melalui internet. Produk briket juga banyak diminati di negara2 lain seperti jepang, arab, turki, dan lainnya. Maka potensi ekspor briket sangat menjanjikan. Selain ekspor, penjualan briket juga dapat dilakukan ke restoran-restoran yang dulunya menggunakan arang kayu atau arang batok kelapa sekarang beralih ke briket. Pemasaran produk dapat dilakukan dalam dua acara baik offline dijual langsung kepada para penjual tanaman atau toko yang biasa menjual arang sekam dan briket, juga dilakukan pemasaran produk secara online melalui internet. Adapun rincian pemasaran dapat dilakukan dengan berbagai cara 1. Memasang iklan digital email, facebook, twitter, Instagram, dll Kotler & Armstrong, 2018. 2. Memasang iklan di koran, katalog promosi, telepon, surat, juga mendatangi langsung pelanggan yang potensial Kotler & Armstrong, 2018. 3. Mengenalkan produk melalui seminar dan pameran yang berkaitan juga memberikan produk gratis sampel Huang, 2016. 4. Mencari calon konsumen di komunitas yang berhubungan dengan bisnis briket arang sekam Kannan, Chang, & Whinston, 1998. 5. Mencetak logo, kemasan yang menarik Raheem, Vishnu, & Ahmed, 2014. 6. Menyiapkan video tentang profil perusahaan Kotler & Armstrong, 2018. Gambar 10 adalah contoh desain kemasan untuk produk briket arang sekam siap jual. Diharapkan dengan kemasan yang menarik dapat menarik perhatian calon pembeli. Gambar 10. Desain kemasan briket arang sekam SIMPULAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memberikan solusi untuk memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Sukamaju, Kabupaten Bekasi. Salah satu caranya melalui pembuatan alat pembuat arang sekam dan mesin cetak briket arang sekam sederhana yang terjangkau, juga pengemasan dan cara pemasarannya untuk memanfaatkan limbah sekam padi menjadi produk briket arang yang bernilai jual lebih tinggi. Agro Bali Agricultural Journal e-ISSN 2655-853X Vol. 4 No. 1 116-126, March 2021 DOI 126 Dengan membandingkan nilai jual sekam yang hanya Rp 1000 per kg dengan briket arang sekam yang berharga Rp per kg, serta kapasitas sebuah mesin cetak yang mampu memproduksi 120 kg per hari atau 3000 kg per bulan, maka potensi penghasilan masyarakat adalah Rp per bulan. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi. 2018. Kecamatan Tambelang Dalam Angka. Baderan, D. W., & Hamidun, M. S. 2016. Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif dan Pupuk Organik Yang Ramah Lingkungan Di Desa Lakeya Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Bono, Wahyono, & Burhani, M. . 2017. Analisis Konsumsi Batubara Spesifik Ditinjau dari Nilai Kalor Batubara dan Perubahan Beban di PLTU Tanjung Jati B Unit 2. Eksergi Jurnal Teknik Energi, 132, 50–53. Cahyono, J. F. 2017. Perancangan Alat Pencetak Briket Arang Sekam Padi Berkapasitas 180 Briket/Jam. Universitas Muhammadiyah Malang. Huang, H. C. 2016. How does meetings, incentives, conventions, and exhibitions industry attract exhibitors? Asia Pacific Journal of Tourism Research, 211, 73–93. Kannan, P. K., Chang, A. M., & Whinston, A. B. 1998. Marketing information on the I-way. Communication of the Association for Computing Machinery, Inc., 413. Kotler, P., & Armstrong, G. 2018. Principles of Marketing Seventeent. United States Pearson Education. Mandey, L. C., & Tarore, D. 2015. Pengembangan Produksi Biobriket Dari Limbah Hasil Pertanian Sebagai Bahan Bakar Pengganti Minyak Tanah dan Gas. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 32, 1–7. Nurhilal, M., & Tarigan, R. A. P. 207AD. Karakteristik Briket Arang Sekam Padi dan Arang Kulit Bawang Putih. Media Teknika Jurnal Teknologi, 122, 67–79. Papilo, P. 2012. Briket pelepah kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 92, 67–78. Patabang, D. 2012. Karakteristik Termal Briket Arang Sekam Padi Dengan Variasi Bahan Perekat. Jurnal Mekanikal, 32, 286–292. Raheem, A. R., Vishnu, P. A. R. M. A. R., & Ahmed, A. M. 2014. Impact of product packaging on consumer’s buying behavior. European Journal of Scientific Research, 1222, 125–134. Rahmiati, F., Amin, G., & German, E. 2019. Pelatihan Pemanfaatan Limbah Padi Menjadi Arang Sekam Untuk Menambah Pendapatan Petani. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 52, 159–164. Sulmiyati, S. N. 2017. Pengolahan Briket Bio-Arang Berbahan Dasar Kotoran Kambing dan Cangkang Kemiri di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 31, 108–117. Suparni. 2020. Kementan Terus Galakkan Pengendalian Ramah Lingkungan Untuk Atasi Hama Sundep dan Beluk. Retrieved September 30, 2020, from Suryaningsih, S., Resitasari, R., & Nurhilal, O. 2019. Analysis of Biomass Briquettes Based on Carbonized Rice Husk and Jatropha Seed Waste by Using Newspaper Waste Pulp as an Adhesive Material. In Journal of Physics Conference Series Vol. 1280, p. 022072. OIP Publishing. ... Berdasarkan observasi yang dilakukan, harga sekam padi adalah dan harga arang sekam padi adalah [10]. ... Bekty Tandaningtyas SundoroSekam padi merupakan salah satu hasil limbah yang dihasilkan dari pertanian. Salah satu upaya untuk mengurangi limbah sekam adalah dengan cara memanfaatkan sekam sebagai bahan pangan ternak, atau pupuk, atau dengan cara mengolah kembali sekam menjadi arang sekam. Arang sekam yang diolah selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak, maupun industri, pengolahan sekam menjadi arang sekam meningkatkan nilai jual dari sekam. Dengan cara metode pembakaran sederhana, masyarakat Desa Plembutan dapat mengolah limbah sekam menjadi arang sekam dengan mudah. Dengan demikian, hasil arang sekam yang diperoleh dapat dimanfaatkan lebih lanjut, atau dapat dijual oleh petani dan masyarakat Desa Plembutan untuk meningkatkan penghasilannya.... Mengacu pada kurangnya pemanfaatan limbah sekam padi, penting untuk dilakukannya kegiatan yang dapat berdampak baik pada lingkungan dan kesehatan. Pemanfaatan dan penggunaan arang sekam padi bisa memberikan pendapatan tambahan, dan pelestarian lingkungan [3]. Arang sekam padi dapat diproses dengan cara menghaluskan, dan dicetak menjadi briket arang. ...Mohamad Iqbal Iman UtomoGerald Adityo PohanBiomassa sekam padi dan daun jati sangat berlimpah di indonesia dan dapat digunakan sebagai energi alternatif dengan diolah menjadi briket. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat briket sekam padi dan daun jati, membandingkan variasi campuran briket sekam padi dan daun jati yang meliputi nilai kalor, kadar air, dan laju pembakaran dengan macam-macam variasi komposisi 1515gr, 2010gr, 1020gr sekam padi dan daun jati. Hasil pengujian yang didapat adalah sebagai berikut nilai kalor tertinggi adalah pada specimen 3 sebesar 4885,09 kal/gr, dan nilai kalor terendah pada specimen 1 sebesar 4704 kal/gr. Kadar air tertinggi adalah pada specimen 1 sebesar 8,23%, dan kadar air terendah pada specimen 3 sebesar 8,08%. Sedangkan untuk nilai laju pembakaran tertinggi adalah pada specimen 3 sebesar 0,073 gr/menit, dan laju pembakaran terendah pada specimen 1 sebesar 0,058 gr/menit. Nilai kalor dan kadar air sangat mempengaruhi proses laju pembakaran yang dihasilkan briket, semakin tinggi nilai kalor maka semakin tinggi laju pembakaran, dan semakin tinggi kadar air maka akan semakin rendah laju pembakaran... Penelitian mengenai pemanfaatan sekam padi sebagai biomassa cukup beragam biasanya dijadikan sebagai briket Sutisna et al., 2021 maupun biobriket, asap cair Iskandar, Suhudi, & Mokhtar, 2017, hingga dimanfaatkan sebagai media tanam Tentama, Maulana, & Anggraeni, 2018. Tren saat ini adalah mentransformasi limbah sekam padi menjadi asap cair dan biochar. ...Limbah sekam padi selama ini menjadi permasalahan utama bagi Kelompok Tani Pada Elo’ Desa Sanrego sebab penanganan yang biasa dilakukan dapat memicu pencemaran udara yang berdampak pula pada lingkungan sekitar. Program Pelaksaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada Kelompok Tani Pada Elo’ dalam mentransformasikan limbah sekam padi yang semula kurang dimanfaatkan menjadi produk arang sekam atau biochar yang layak jual. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tiga tahapan utama yaitu tudang sipulung, mas’pasituru, dan sipakatau. Tiga tahapan ini mencerminkan filsofi yang dianut oleh anggota Kelompok Tani Pada Elo’ yang berdasar pada tradisi masyarakat bugis. Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengolah limbah sekam padi menjadi biochar dengan preferensi yang cukup meningkat secara signifikan yaitu komponen pengetahuan meningkat dengan persentase 90% dan komponen peningkatan keterampilan sebesar 100%. Dampak dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menghasilkan anggota kelompok tani yang mampu secara mandiri memproduksi biochar serta menjadi kegiatan potensial yang dapat menambah pendapatan diluar hasil pengabdian dilakukan di Desa Panenjoan Kecamatan Carenang Kabupaten Serang pada tanggal 5 Februari 2023 di Aula kantor desa panenjoan dengan target nya adalah warga desa panenjoan. Limbah sekam padi banyak ditemui di lingkungan desa panenjoan sehingga limbah ini perlu dimanfaatkan untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi salah satu nya adalah menghasilkan produk briket. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada warga desa tentang pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket. Briket sebagai pengganti bahan bakar berupa arang yang memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan inovasi potensi lokal desa dan meningkatkan kesadaran berwirausaha warga desa setempat. Kegiatan dilaksanakan seacara tatap muka dengan menghadirkan narasumber yang memilki pengalaman di bidang pembuatan briket dan bidang kewirausahaan. Tahapan kegiatan terdiri dari tahap observasi, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas pemahaman peserta tentang pembuatan briket dari limbah sekam padi dan tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat terus belajar dan berinovasi dalam mengambangkan produk dari limbah sekam padi sehingga akan meningkatkan nilai jual produk yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa RahmatullahAdi BudiantoM. Inggrit WijayaSri Widia AstutiPamarayan Village is one of the villages located in the Pamarayan District, Serang Regency, Banten Province, which has the largest economic potential in the agricultural sector, this is reinforced by the rice field area of ha with the potential for rice production reaching tons. This potential yield has an impact on the high waste of rice husks from the results of the rice milling process that has not been utilized optimally from the added value of the rice husks. The method of implementing this KKM-PkM activity is by using participatory counseling methods, where this counseling is carried out by providing verbal and visual counseling. The results of these KKM-PKM activities have had a positive impact on the community, especially in the use of rice husk waste, one of the positive impacts is the opening of business opportunities from the rice husk briquettes produced, because this briquette product can be used for industrial needs, friendly fuel environment or as raw material for heating chicken coops to warm broiler farms. Abstrak Desa Pamarayan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Provinsi Banten, yang memiliki potensi perekonomian terbesar pada sektor pertanian, hal ini diperkuat dengan luas area persawahan sebesar 224,41 ha dengan potensi hasil produksi padi mencapai 1632,87 ton. Potensi hasil panen ini berdampak pada tingginya limbah sekam padi dari hasil proses penggilingan padi yang belum dimanfaatkan secara optimal dari nilai tambah sekam padi tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan KKM-PkM ini yaitu dengan menggunakan metode penyuluhan partisipatif, dimana penyuluhan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan secara verbal maupun secara visual. Hasil kegiatan KKM-PkM ini, telah memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya dalam pemanfaatan limbah sekam padi, salah satu dampak positif tersebut yaitu terbukanya peluang usaha dari produk briket sekam padi yang dihasilkan, karena produk briket ini dapat digunakan bagi kebutuhan industri, bahan bakar ramah lingkungan atau pun sebagai bahan baku pemanas kandang ayam untuk menghangatkan ruang peternakan ayam problems faced by farmers in Galung Lombok Village is knowledge in the in the processing of goat livestock manure and waste of hazelnut shell. The solution that can be offered is waste treatment into bio-charcoal briquettes. The community engagement is to introduce community or partners of Community Partnership Program CPP in processing livestock manure and agricultural waste into charcoal briquettes as an alternative solution to the problems faced by society and become an alternative business potential that can be developed by farmers. The methods applied in overcoming these problems are through interactive counseling, training with the demonstration of bio-charcoal briquette processing, guidance and mentoring into ready to market products. The results of the dedication activities were held on 13-14 May 2017 at the meeting hall of Siamasei Farmer Group of Galung Lombok Village, Tinambung, Polewali Mandar. This activity is carried out by conducting participatory counseling coupled with demonstrations of processed briquettes from goat manure and hazelnut shell, packaging, and testing of briquette quality. The conclusion that goat livestock manure can be processed into bio-charcoal briquettes through seven stages drying of raw materials, refining, reducing and filtering, adhesive mixing, printing, drying and packaging. The quality of briquettes produced,the moisture content of ash content of volatile matter of fixed carbon of and calories 4,563 cal/ objective of this study is to determine role of packaging on consumer’s buying behavior. The purpose of this research is to examine the essential factors, which are driving the success of a brand. This research also identified the relationship between the dependent and independent variables. This is the primary research and data has been collected through questionnaire and for analysis purpose SPSS software has been used. In this study samples of 150 respondents has been collected and tested the reliability of the model. According to the finding of the research study, it has been observed that the packaging is the most important factor. It is further concluded that the packaging elements like its Colour, Packaging material, Design of Wrapper and innovation are more important factors when consumers making any buying decision. Finally it has also been concluded that the Packaging is one of the most important and powerful factor, which influences consumer’s purchase of Marketing SeventeentP KotlerG ArmstrongKotler, P., & Armstrong, G. 2018. Principles of Marketing Seventeent. United States Pearson pelepah kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang bernilai ekonomis dan ramah lingkunganP PapiloPapilo, P. 2012. Briket pelepah kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 92, Termal Briket Arang Sekam Padi Dengan Variasi Bahan PerekatD PatabangPatabang, D. 2012. Karakteristik Termal Briket Arang Sekam Padi Dengan Variasi Bahan Perekat. Jurnal Mekanikal, 32, Terus Galakkan Pengendalian Ramah Lingkungan Untuk Atasi Hama Sundep dan BelukSuparniSuparni. 2020. Kementan Terus Galakkan Pengendalian Ramah Lingkungan Untuk Atasi Hama Sundep dan Beluk. Retrieved September 30, 2020, from of Biomass Briquettes Based on Carbonized Rice Husk and Jatropha Seed Waste by Using Newspaper Waste Pulp as an Adhesive MaterialS SuryaningsihR ResitasariO NurhilalSuryaningsih, S., Resitasari, R., & Nurhilal, O. 2019. Analysis of Biomass Briquettes Based on Carbonized Rice Husk and Jatropha Seed Waste by Using Newspaper Waste Pulp as an Adhesive Material. In Journal of Physics Conference Series Vol. 1280, p. 022072. OIP Publishing.
Albino merupakan kelainan genetik berupa tidak adanya pigmen pada kulit, rambut, dan mata. Kasus pada soal merupakan aplikasi hukum Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi dari generasi ke generasi berikutnya akan selalu tetap konstan pada kondisi tertentu, yaitu populasi terbatas, populasi tertutup, tidak terjadi mutasi, tidak terjadi seleksi, perkawinan terjadi secara acak, dan masing-masing individu memiliki viabilitas serta fertilitas yang sama. Penyelesaian kasus pada soal yaitu Diketahui Jumlah penduduk = Penderita albino = 16% Ditanya Berapa banyak orang yang tidak albino namun membawa sifat albino? Penyelesaian Jadi, banyaknya orang di desa tersebut yang tidak albino namun membawa sifat albino sebanyak orang. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah E.
30 Soal Pilihan Ganda Geografi Kelas 11 Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan contoh soal pilihan ganda atau multiple choice mata pelajaran Geografi Kelas 11 Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia lengkap dengan kunci jawaban dan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Memudahkan Anda dalam mempelajari Geografi khususnya materi pembahasan Dinamika Kependudukan di Indonesia secara mandiri. Jika ada kesulitan, silakan diskusikan langsung dengan guru Geografi di kelas kelas XI Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia terdiri atas tiga kegiatan pembelajaran, yaitu- Pertama Dinamika Kependudukan- Kedua Kualitas Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia- Ketiga Pengolahan, Analisis Data dan Dampak Dinamika PendudukSoal Pilihan Ganda Geografi Kelas XI Bab 5 Dinamika Kependudukan di IndonesiaJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Faktor-faktor utama yang berpengaruh terhadap dinamika penduduk adalah…. A. Natalitas, Mortalitas, dan Migrasi B. Natalitas, Mortalitas, dan Kemiskinan C. Kematian, Kelahiran, dan Bencana Alam D. Kematian, Kelahiran, dan Pekerjaan E. Migrasi, Urbanisasi, dan TransmigrasiKunci Jawaban ADinamika penduduk dipengaruhi oleh kelahiran natalitas, kematian mortalitas dan perpindahan migrasi 2. Salah satu faktor dinamika penduduk yang dapat menambah jumlah penduduk adalah…. A. Natalitas B. Mortalitas C. Kematian D. Migrasi keluar E. Migrasi tetapKunci Jawaban AKelahiran menambah jumlah penduduk3. Salah satu faktor anti natalitas adalah …. A. Menikah usia muda. B. Pandangan masyarakat “banyak anak banyak rezeki”. C. Anak menjadi beban tanggungan bagi orang tua sebagai pencari nafkah. D. Anak merupakan penentu status sosial. E. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak Jawaban AAnti natalitas adalah penghambat kelahiran, menikah muda merupakan faktor pronatalitas4. Faktor yang menyebabkan pertumbuhan penduduk dapat berupa…. A. Keberhasilan program keluarga berencana sehingga menekan jumlah kelahiran B. Meningkatnya pendidikan masyarakat dapat menekan tingkat kelahiran C. Tingginya kesadaran masyarakat untuk memiliki keluarga kecil yang bahagia D. Kawin di usia muda dapat memperpanjang usia subur untuk melahirkan E. Kesadaran tinggi terhadap kesehatan sehingga kematian berkurangKunci Jawaban DMenikah usia muda, memperpanjang usia subur sehingga berpengaruh terhadap pertubuhan Sumber data utama kependudukan dapat diperoleh melalui… A. Sensus, survey, dan wawancara penduduk B. Sensus, survey, dan registrasi penduduk C. Sensus, wawancara, dan registrasi penduduk D. Survey, angket, dan wawancara E. Survey, registrasi, dan angketangketKunci Jawaban BSumber data kependudukan diperoleh dari sensus, survey dan registrasi penduduk6. Tujuan akhir dilaksanakannya sensus penduduk adalah untuk… A. Mengetahui perubahan penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu periode. B. Mengetahui jumlah, sebaran, dan kepadatan penduduk pada setiap wilayah. C. Mengetahui berbagai informasi tentang kependudukan D. Sebagai sumber data dalam perencanaan pembangunan nasional E. Sebagai bahan laporan dan arsip negaraKunci Jawaban ATujuan sensus penduduk adalah mengetahui perubahan penduduk dari waktu ke waktu7. Penduduk Indonesia secara rata-rata memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah. Metode sensus yang tepat jika digunakan dalam kondisi tersebut adalah…. A. De facto B. De jure C. House holder D. Canvasser E. Crude DeathKunci Jawaban DBerdasarkan metode sensus terbagi menjadi Canvasser dan House holder. Metode Canvasser, pencatatan dilakukan oleh petugas8. Faktor sentry fugal terjadinya Mobilitas penduduk adalah…. A. Penduduk sangat erat dengan tanah pertaniannya. B. Warga desa terikat pada desa tempat mereka tinggal. C. Adanya sistem gotong-royong yang kuat di pedesaan. D. Kurangnya kesempatan kerja di bidang pertanian, nonpertanian E. Jalinan persaudaraan dan kekeluargaan di antara warga desa yang sangat eratKunci Jawaban DFaktor sentri fugal yaitu faktor pendorong dari daerha asal untuk melakukan Perhatikan penyataan berikut! 1 Kemarau panjang 2 Fasilitas di kota lebih baik 3 Di kota mudah mencari kerja 4 Gagal panen 5 Alih fungsi lahan pertanian Faktor pendorong terjadinya urbanisasi adalah… A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 5 C. 1, 4, dan 5 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 4, dan 5Kunci Jawaban CFaktor pendorong urbanisasi berasal dari daerah asal desa.10. Agus mahasiswa asal Jakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata KKN di desa X, kawasan lereng Gunung Gede–Jawa Barat, kemudian kembali ke Jakarta. Setelah selesai kuliah, ia kembali untuk menetap di desa tersebut. Mobilitas penduduk tersebut dikenal dengan .... A. ruralisasi B. urbanisasi C. sirkulasi D. repatriasi E. komuter Kunci Jawaban ARuralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi yaitu perpindahan ke desa. Yang dimaksud dengan kualitas penduduk adalah.... A. banyaknya penduduk sebagai akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi B. banyaknya penduduk sebagai akibat dari tingkat kelahiran yang rendah C. keadaan penduduk dilihat dari segi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan D. keadaan penduduk dilihat dari segi kesehatan saja E. keadaan penduduk dilihat dari segi komposisi usiaKunci Jawaban CKualitas penduduk merupakan tingkat kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan utama seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan12. Di bawah ini yang termasuk kependudukan dari segi kualitatif adalah.... A. jumlah penduduk B. persebaran penduduk C. pertumbuhan penduduk D. angka harapan hidup E. estimasi pendudukKunci Jawaban DKuliatitatif merupakan tingkatan mutu/ kualitas suatu aspek, bukan jumlah dalam hal ini adalah kualitas kesehatan angka harapan hidup.13. Faktor utama pertumbuhan penduduk alami dalam sebuah negara adalah.... A. lahir dan mati B. lahir dan migrasi C. mati dan migrasi D. urbanisasi dan mati E. lahir dan urbanisasiKunci Jawaban AFaktor utama pertumbuhan penduduk adalah terjadinya kelahiran dan kematian14. Perbandingan jumlah penduduk terhadap lahan pertanian adalah.... A. kepadatan penduduk agraris B. kepadatan penduduk fisiologis C. kepadatan penduduk kasar D. kepadatan penduduk ekonomis E. kepadatan penduduk fisiografisKunci Jawaban BKepadatan penduduk fisiologis merupakan perbandingan antara jumlah penduduk terhadap lahan pertanian 15. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah adalah… A. Membangun sekolah di kota-kota besar B. Membangun pemvangkit tenaga listrik C. Meningkatkan program keluarga berencana D. Mencanangkan program wajib belajar 12 tahun E. Membangun inprastruktur jalanKunci Jawaban DAngka Partisipasi Sekolah dapat ditingkatkan dengan menambah kewajiban menuntut pendidikan16. Keberhasilan program KB di suatu daerah ditunjukkan oleh .... A. menurunnya ASFR B. menurunnya ASDR C. naiknya ASFR D. menurunnya kematian bayi E. naiknya CBRKunci Jawaban AProgram KB bertujuan untuk membatasi kelahiran pada usia produktif/ subur17. Pertumbuhan penduduk adalah … A. bertambah atau lahirnya jumlah penduduk,di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu B. berkurangnya atau matinya penduduk di suatu daerah dalam kurun waktu tertentu C. bertambah dan berkurangnya kematian dan kelahiran disuatu negara dalam kurun tertentuD. bertambah dan berkurangnya kelahiran dan jumlah penduduk waktu tertentu disuatu negara E. bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentuKunci Jawaban EPertumbuhan penduduk merupakan bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dalam kurun waktu tertentu18. Pertumbuhan penduduk alami dihitung dari…. A. Jumlah kelahiran saja B. Jumlah kelahiran dan kematian C. Jumlah kelahiran dan migrasi D. Jumlah kematian saja E. Jumlah kematian dan migrasi Kunci Jawaban DPopulasi penduduk usia produktif meningkat dapat mendorong terjadinya alih fungsi lahan dari pertanian menjadi pemukiman, atau dari hutan menjadi lahan pertanian sehingga akan berpengaruh terhadap kondisi Salah satu dampak negatif akibat adanya bonus demografi dapat dirasakan pada bidang lingkungan. Hal ini disebabkan oleh…. A. Persebaran penduduk yang tidak merata B. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah C. Banyaknya tingkat pengangguran D. Populasi penduduk produktif meningkat E. Angka pertumbuhan penduduk yang rendahKunci Jawaban ATekanan terhadap daya dukung lingkungan dapat terjadi jika jumlah populasi penduduk melebihi daya dukung lingkungan, akibat dari persebaran yang tidak merata20. Di bawah ini adalah hal-hal yang dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan kualitas penduduk, kecuali.... A. tingkat kesehatan B. tingkat kesejahteraan penduduk C. pendidikan kependudukan D. pendapatan per kapita E. rasio ketergantunganKunci Jawaban EIndikator kulaitas penduduk ditentukan oleh tingkat pendidikan, kesehatan, dan Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, terjadi kelahiran sebanyak 93 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah jiwa. Angka kelahiran kasar Desa Sukatani tahun 2019 adalah …. A. 15 B. 16 C. 17 D. 18 E. 19Jawaban DPembahasan Diketahui B = 93 jiwa P = Jiwa CBR = ….? Jawab CBR = B/P x 1000 CBR = 93/5216 x 1000 CBR = 17,83 = 18 Jadi, CBR Desa Sukatani tahun 2019 adalah 18 jiwa. Artinya tiap 1000 orang penduduk di Desa Sukatani lahir 18 bayi. Apabila melihat kategori tingkat kelahiran maka tingkat kelahiran bayi di Desa Sukatani pada tahun 2019 tergolong rendah. 22. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, wanita berumur 15-49 tahun pertengahan tahun 2019 sebanyak jiwa. Terjadi kelahiran sebanyak 93 bayi. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah jiwa. Angka fertilitas umum Desa Sukatani tahun 2019 adalah ….A. 34 B. 35 C. 36 D. 37 E. 38Jawaban BPembahasan Diketahui, B = 93 jiwaPf 15−49 = 2670 jiwa GFR = ….?Jawab GFR = B/Pf 15−49 x 1000GFR = 93/2670 x 1000GFR = 34,83 = 35 jiwa, Artinya setiap 1000 wanita berumur 15-49 tahun dalam satu tahun jumlah kelahiran ada 35 Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, wanita berumur 45-49 tahun pertengahan tahun 2019 sebanyak 659 jiwa. Terjadi kelahiran sebanyak 11 bayi, pada kelompok wanita usia tersebut. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah jiwa. Angka kelahiran menurut umur Desa Sukatani tahun 2019 adalah …. A. 15 B. 16 C. 17 D. 18 E. 19Jawaban CPembahasan Diketahui, Jumlah kelahiran pada wanita usia 45 sd 49 = 11 jiwa Jumlah penduduk wanita berusia 45 sd 49 = 659 Jiwa Ditanya, berapa ASFR nya ?Jawab, ASFR = 11/659 X 1000 = 16,69 = 17 jiwa ASFR 17 , artinya setiap 1000 wanita umur 45-49 tahun dalam 1 tahun jumlah kelahiran ada 17 bayi. 24. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, terjadi kematian sebanyak 87 orang. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah jiwa. Angka kematian kasar Desa Sukatani tahun 2019 adalah …. A. 16 B. 17 C. 18 D. 19 E. 20Jawaban BPembahasan Diketahui, Jumlah kematian = 87 jiwa Jumlah penduduk = Jiwa Ditanya, CBR Desa Sukatani tahun 2019 adalah? Jawab ⇒ CDR = jumlah kematian × ⇒ CDR = 87 × ⇒ CDR = ⇒ CDR = 16,68 = 17 jiwaJadi, CDR Desa Sukatani tahun 2019 adalah 17 jiwa. Artinya tiap 1000 orang penduduk di Desa Sukatani meninggal 17 orang. Apabila melihat kategori tingkat kematian maka tingkat kematian di Desa Sukatani pada tahun 2019 tergolong tinggi. 25. Berdasarkan data monografi desa, pada tahun 2019 di Desa Sukatani, jumlah penduduk pada usia 0 – 14 tahun sebanyak 1895 jiwa. Terjadi kematian sebanyak 14 jiwa, pada kelompok usia tersebut. Jumlah penduduk di Desa Sukatani pada tahun yang sama adalah jiwa. Angka kematian menurut umur Desa Sukatani tahun 2019 adalah …. A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9Jawaban CPembahasan Diketahui, Jumlah kelahiran pada usia 0 sd 14 = 14 jiwa Jumlah penduduk berusia 0 sd 14 = 1895 JiwaDitanya, berapa ASDR nya ? Jawab, ASDR = 14/1895 X 1000 = 7,38 = 7 jiwa ASDR 7 , artinya setiap 1000 penduduk umur 0-14 tahun dalam 1 tahun jumlah kematian ada 7 orang26. Pada tahun 2018, jumlah penduduk Desa Sukatani adalah 5088 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk 2% per tahun. Proyeksi penduduk Desa Sukatani pada pertengahan tahun 2020 adalah …. A. 5254 B. 5264 C. 5274 D. 5284 E. 5294Jawaban EPembahasan Diketahui Jumlah penduduk 2017= 5088 jiwa Pertumbuhan penduduk= 2% n= 2020-2018Ditanyakan Proyeksi penduduk tahun 2020?Jawaban Pn = Po 1 +rn = 5088 x 1 + 2 %² = 5088 x 1,0404= 5293,55 = 5294 jiwaJadi proyeksi penduduk Desa Sukatani tahun 2020 adalah 5294 jiwa27. Pada tahun 2000 penduduk Indonesia berjumlah 210 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2 % per tahun. Apabila diasumsikan pertumbuhan penduduk tetap setiap tahun, maka tahun berapa jumlah penduduk menjadi berlipat ganda? A. 2034. C. 2035. D. 2036. E. C Jumlah penduduk menjadi berlipat ganda pada tahun 2000 + 35tahun = tahun Dari 20 juta jiwa penduduk wilayah X, 10 juta jiwa merupakan petani, 3 juta jiwa pegawai, dan sisanya buruh dan pengangguran. Luas wilayah X adalah km², km² merupakan lahan berupa sawah, km² tegalan, dan sisanya adalah jalan, selokan, dan pemukiman. Berdasarkan data tersebut, kepadatan penduduk wilayah X secara aritmatik, agraris, dan fisiologis adalah …. A. 39 jiwa/km2 B. 40 jiwa/km2 C. 41 jiwa/km2 D. 42 jiwa/km2 E. 43 jiwa/km2Jawaban B Kepadatan penduduk aritmatik = Jumlah penduduk jiwa/Luas wilayah km²= jiwa/ km² = 40 jiwa/km² 29. Suatu negara memiliki penduduk sebanyak jiwa. Jika penduduk yang berusia 0 – 14 tahun adalah 10 juta jiwa, usia 15 – 64 tahun adalah 8 juta jiwa dan usia >65 tahun adalah 2 juta jiwa, maka rasio ketergantungan di negara tersebut adalah …. A. 140 B. 145 C. 150 D. 155 E. 160Jawaban CPembahasan Rasio Ketergantungan = Jumlah Penduduk Nonproduktif/Jumlah penduduk produktif x 100 = + / x 100= 150Artinya, setiap 100 penduduk usia produktif menanggung beban 150 penduduk Berdasarkan sensus penduduk DKI Jakarta tahun 2010, penduduk laki-laki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 5 juta jiwa. Sex ratio Jakata pada tahun tersebut adalah …. A. 82 B. 83 C. 92 D. 93 E. 94Jawaban DPembahasan Sex ratio = x 100= 93Artinya, setiap 100 penduduk perempuan terdapat 93 penduduk laki-laki. Apabila sex ratio kurang dari 100, artinya nilai sex ratio rendah. Hal ini akan menyebabkan tingginya angka poligami, angka kelahiran tinggi dan rasio ketergantungan postingan Sekolahmuonline yang menyajikan contoh soal pilihan ganda atau multiple choice mata pelajaran Geografi Kelas 11 Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Soal Sekolahmuonline himpun dari Modul PJJ Geografi Kelas XI. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline dan pelajari juga soal-soal Geografi kelas 11 lengkap dengan kunci jawaban serta pembahasannya juga rangkuman setiap Bab pada judul-judul di bawah ini [Tinggal Klik Judulnya].Soal Geografi Kelas 1140 Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Geografi Kelas 11 Bab 1 Indonesia Sebagai Poros Maritim ~ Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia ~ Pilihan Ganda Geografi Kelas 11 Bab 3 Sebaran dan Pengelolaan Sumber Daya Kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan Pariwisata ~ Essay Geografi Kelas 11 Bab 3 Sebaran dan Pengelolaan Sumber Daya Kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan Pariwisata ~ Geografi Kelas 11 Bab 4 Ketahanan Pangan Nasional, Penyediaan Bahan Industri, serta Potensi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia ~ Geografi Kelas 11 Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia ~ Geografi Kelas 11Rangkuman Geografi Kelas 11 Bab 1 Indonesia Sebagai Poros Maritim ~ Geografi Kelas 11 Bab 2 Persebaran Flora IndonesianIndonesian Indonesia dan Dunia ~ Geografi Kelas 11 Bab 3 Sebaran dan Pengelolaan Sumber Daya Kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan Pariwisata ~ Geografi Kelas 11 Bab 4 Ketahanan Pangan Nasional, Penyediaan Bahan Industri, serta Potensi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia ~ Geografi Kelas 11 Bab 5 Dinamika Kependudukan di Indonesia ~
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu sisi dari kebudayaan Jawa adalah dunia tani pertanian. Dari dunia kebudayaan tani Jawa terdapat nilai-nilai yang berkaitan dengan ekologi. Nilai-nilai ekologi itu dimunculkan di dalam tatacara dan adat yang telah diwariskan oleh leluhur. Dipandang dari segi positif nilai-nilai ekologi Jawa yang berada di kalangan budaya tani Jawa banyak yang menjadikan suatu lelucon. Akan tetapi, kalau dilihat dari spirit yang ditularkan, adat dan tatacara yang membungkus nilai-nilai ekologi Jawa itu perlu dipertimbangkan untuk pada saat ini. Secara ekologis sawah yang subur, luas, dan indah beserta seluruh sistem budaya yang melingkupinya di tanah Jawa mulai berkurang dan tidak menarik hati jika dipandang. Berkurang luasnya lahan persawahan ini karena adanya konversi untuk penggunaan nonpertanian yang meningkat tajam di Pulau itu tak luput dari pandangan ilmuwan untuk mengolah lebih dalam lagi. Salah satunya ilmuwan dari penduduk pribumi sendiri. Ada beberapa budaya yang diterapkan pada setiap daerah yang memang lebih mengutamakan tentang kebudayaan adat daerah. Contohnya, sedekah bumi dimana suatu daerah tersebut memberikan bentuk syukur terhadap atas hasil panen yang di Jawa khususnya Desa Kendal Sewu, sejak dulu kala memang masyarakat yang banyak menarik perhatian para ilmuwan untuk dikaji secara mendalam. Dari mulai religi, tatanan perekonomian masyarakatnya, hingga struktur sosial lainnya. Tak terkecuali tentu saja kajian tentang kehidupan berbudaya petani jawa yang menjadi basis komunitas masyarakat jawa pada perkembangan. Berbicara tentang petani di pedesaan Jawa maka sama saja berbicara mengenai adat yang sudah menetap di wilayah tersebut. Adat yang sudah menjadi bawaan khas daerah tidak bisa di ubah. Oleh karena itu, adat yang sudah menjadi bawaan dari nenek moyang pedesaan Jawa yaitu salah satunya Adat Budaya Sedekah Bumi. Sedekah Bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat di Pedesaan Jawa, terutama di Desa Kendal Sewu . Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga. Salah satu Sesepuh Desa, Mbah Lapin, mengatakan bahwa sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar. “Tanah yang kita pijak setiap hari, kita buang kotoran di situ, kita tanam dan segala sesuatu yang kita lakukan maka kita perlu merawatnya dengan cara memberikan sedekah terhadap bumi kita ini”, prosesi Upacara Sedekah Bumi ini ada beberapa tahap untuk dilakukan yang menjadi syarat acara tersebut, yaitu a tahap persiapan dan b tahap pelaksanaan upacara Sedekah Bumi. Pada taha persiapa, warga diharapkan untuk membentuk susunan kepanitiaan dan pencarina dana. warga desa akan melaksanakan tanam padi tanem; Adapun Ubarampe upacara Sedekah Bumi yaitu 1 nasi tumpeng / gunungan sekarang nasi tumpeng sudah digantikan dengan nasi biasa, tidak berbentuk gunungan, 2 nasi kuning sudah diganti dengan nasi putih dikarenakan masyarakat Jawa mencari kepraktisannya, 3 bubur merah putih, dan 4 sesaji yaitu kembang telon yang terdiri dari bunga minimal tiga rupa mawar, kenanga, kantil/melati. Prosesi akhir upacara Sedekah Bumi adalah pemimpin upacara Sedekah Bumi bersama pemimpin do’a dan memberi sesaji berupa bunga kembang telon, bubur merah putih diletakkan di sekitar sawah/didekat pohon asam biasanya terletak di sekitar Sedekah Bumi biasanya diadakan pada bulan Dzulqo’dah mengikuti kalender Jawa atau Hijriyah. Acara Sedekah Bumi biasanya diadakan hanya setahun sekali sehingga disebut Tradisi Tahunan. Pelaksanaan Acara Sedekah Bumi ini diikuti oleh seluruh masyarakat seperti perangakat desa, para Ketua Rukun TetanggaRT, Ketua Rukun Warga RW, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perempuan dan masyarakat desa. Untuk menjalankan kegiatan tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa berjalan dengan lancer. Para perangkat Desa juga melakukan musyawarah yang harus dihadiri oleh beberapa mencapai tujuan. Namun, adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021 adat tersebut tidak ada pandemi ini pemerintah memperketat kebijakan agar tidak beraktifitas di luar rumah serta juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, mencuci tangan,dan mencegah terjadinya kerumunan. Tentu dengan adanya virus corona semua kegiatan yang ada di masyarakat terkena efeknya dari ibadah, pendidikan, transportasi hingga ekonomi. Salah satunya berdampak pada kebudayaan adat petani. Hal inilah yang menyebabkan menurunnya budaya adat para petani tidak ingin menjalankan kegiatan sedekah bumi. Namun, masyarakat tetap nekad untuk mengadakan kegiatan adat tersebut dengan mandiri atau tanpa berkerumun. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh banyak orang dan juga bertempatan di setiap Balai Desa yang mengadakan. Namun , adanya Pandemi Covid-19 ini meski hanya dihadiri sedikit orang, makna dan nilai-nilai warisan leluhur tidak berkurang sama sekali. Sedekah bumi menjadi adat budaya yang sangat berharga yang sangat perlu untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Untuk meramaikan acara Sedekah bumi, di balai desa biasanya diadakan ritual dan pertunjukan wayang kulit tetapi di kala pandemic ini hanya dilakukan kegiatan Ritual doa bersama. Namun demikian pelaksanaan kali ini tetap berjalan dengan hidmat dan itu juga banyak masyarakat yang ikut serta khususnya bagi pemuda pemudi sebagai generasi penerus. Peran orangtua juga sangat penting untuk memberikan pelajaran mengenai kebudayaan yang ada di daerah Jawa terhadap anak-anaknya. Masyarakat sangat mempercayai bahwa setelah mengadakan acara Adat Sedekah Bumi tersebut mebuat kehidupan mereka mengalami perubahan menuju kebaikan. Tanaman warga jarang sekali tumbuh dengan baik. Namun, atas usulan dari para leluhur Orang Jawa, Mulailah dilaksanakan upacara Sedekah yang terkandung dalam upacara Sedekah Bumi yang dapat diambil terdiri atas tiga nilai, yaitu a nilai pendidikan ketuhanan, b nilai pendidikan sosial atau kemasyarakatan, c nilai pendidikan moral. Pengaruh upacara Sedekah Bumi terhadap masyarakat terdapat dua sifat, yaitu a sifat positif dan b sifat negatif. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Salah satu akibat langsung dari ledakan penduduk, yaitu.. a. tingkat kriminalitas meningkatb. jumlah penduduk sangat besar c. rendahnya sumber daya manusia d. pendapatan masyarakat menurun e. pendapatan masyarakat meningkat Jawaban B Tinggi rendahnya angka kelahiran ditentukan oleh 1 anggapan banyak anak banyak rezeki 2 banyak anak menambah beban tanggungan bagi orang tua 3 anak adalah harapan orang tua untuk mencari nafkah 4 penundaan usia perkawinan 5 anak menjadi kebanggan bagi orang tua 6 tingkat keberhasilan keluarga berencana Dari pernyataan di atas, yang termasuk faktor-faktor yang mendorong adanya kelahiran adalah nomor... a. 1, 2, dan 3 b. 2, 4, dan 6 c. 1, 3, dan 4 d. 4, 5, dan 6 e. 1, 3, dan 5 Jawaban E 1, 3, dan 5 Apabila suatu negara mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang cepat, dan di tahun mendatang kelompok umur muda secara potensial mempunyai kemampuan reproduksi tinggi maka negara tersebut termasuk dalam bentuk piramida penduduk... a. muda b. tua c. stasioner d. sedang e. dewasa Jawaban A Piramida penduduk muda Berikut ini adalah tujuan utama sensus penduduk di Indonesia, kecuali... a. mengetahui persebaran pendudukb. mengetahui angka kepadatan penduduk c. mengetahui berbagai keterangan penduduk d. mengetahui jumlah kekayaan penduduk e. mengetahui perkembangan penduduk Jawaban D kecuali untuk mengetahui jumlah kekayaan penduduk Faktor yang menghambat angka kelahiran adalah.. a. penundaan usia pernikahan b. anak membantu mencari nafkah c. perkawinan pada usia muda d. orang tua merasa lebih dihargai masyarakat e. anak laki-laki dianggap penerus keturunan Jawaban A penundaan usa pernikahan Perbedaan antara mobilitas permanen dan nonpermanen terletak pada... a. usia penduduk b. faktor-faktor yang terdapat pada daerah asal dan daerah tujuan c. faktor rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan d. lamanya seseorang bertempat tinggal di daerah tujuan e. jarak yang memisahkan antara daerah asal dan daerah tujuan Jawaban D lamanya seseorang bertempat tinggal di daerah tujuan Ketidakseimbangan penduduk laki-laki dengan perempuan lebih dominan akan mengakibatkan.. a. emansipasi kaum wanita meningkat b. kematian ibu melahirkan tinggi c. banyak wanita putus sekolah d. tenaga kerja wanita lebih banyak e. banyak wanita melahirkan Jawaban D tenaga kerja wanita lebih banyak Pada saat musim tanam, banyak petani pergi ke kota untuk mencari pekerjaan sementara. Namun, di saat musim panen tiba para petani tersebut kembali ke desa untuk mengolah lahannya kembali. Mobilitas yang dilakukan para petani tersebut disebut... a. komuter b. remigrasi c. transmigrasi d. mobilitas ulang-alik e. mobilitas sirkuler Jawaban E mobilitas sirkuler Pencatatan mengenai jumlah penduduk yang dilaksanakan secara terus-menerus dari tingkat pemerintahan terendah disebut.. a. suvei penduduk b. registrasi penduduk c. sensus penduduk d. pencatatan penduduk e. penataan penduduk Jawaban B Registrasi penduduk Pencacahan jumlah penduduk yang hanya dikenakan pada penduduk yang benar-benar mendiami atau bertempat tinggal di daerah atau negara bersangkutan disebut... a. sensus de jure b. sensus de fakto c. gemente volkstelling d. survei penduduk e. registrasi penduduk Jawaban A sensus de jure Perbandingan antara jumlah penduduk dengan seluruh luas wilayah yang ada disebut kepadatan penduduk... a. geografis b. agraris c. geometris d. ekonomi e. aritmatik Jawaban E aritmati Jumlah penduduk usia produktif yang menanggung jumlah penduduk usia nonproduktif disebut... a. angka reproduksi b. angka nonproduktif c. angka produktivitas d. angka pertumbuhan alami e. angka ketergantungan Jawaban E angka ketergantungan Masyarakat Tangerang yang bekerja di Jakarta dilakukan dengan cara pagi hari berangkat dari sore atau malam hari pulang ke rumah disebut migrasi... a. sirkuler b. reguler c. ulang alik d. temporer e. permanen Jawaban A Migrasi sirkuler Tingginya angka kematian dapat menunjukkan... a. jumlah penduduk yang tidak merata b. gagalnya program transmigrasi yang dilakukan pemerintah c. angka harapan hidup yang tinggi d. kualitas kesehatan penduduk yang rendah e. rendahnya tingkat pendapatan per kapita Jawaban D kualitas kesehatan penduduk yang rendah Perpindahan penduduk dari desa ke kota tidak akan lepas dari banyak faktor, baik dari desa maupun kota. Adapun faktor penarik terjadinya urbanisasi, yaitu... a. upah rendah b. fasilitas pendidikan di kota lengkap c. lahan pertanian yang semakin sempit d. keterbatasan lapangan kerja e. banyaknya keluarga yang tinggal di daerah kota Jawaban B fasilitas pendidikan di kota lengkap Upaya yang dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah... a. berpendidikan tinggi b. merantau ke luar daerah c. menunda masa perkawinan d. melaksanakan transmigrasi e. perbaikan gizi Jawaban C menunda masa perkawinan Angka kriminalitas dan pengangguran yang tinggi biasanya terjadi di daerah berpenduduk... a. padat b. bantaran sungai c. sedikitd. jarange. terpencil Jawaban A Penduduk padat Berdasarkan ketentuan yang berlaku di Indonesia, yang dimaksud penduduk Indonesia adalah semua orang kecuali diplomat atau perwakilan negara asing, yang bertempat tinggal di Indonesia sekurang-kurangnya....tahun. a. lima b. satu setengah c. dua setengah d. setengah e. satu Jawaban A Lima tahun Di bawah ini merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk total suatu wilayah, kecuali... a. kelahiran b. kematian c. migrasi d. urbanisasi e. imigrasi dan emigrasi Jawaban D urbanisasi bukan faktor pertumbuhan penduduk total Jenis sensus penduduk yang hanya mendata penduduk sesuai dengan tempat tinggalnya disebut...a. de factob. registrasic. sensus samplingd. surveie. de jureJawaban E de jure Cabang Ilmu Geografi yang khusus mempelajari tentang dinamika penduduk disebut …. a. ilmu kependudukan b. antroposfer c. demografi d. geografi e. etnografi Jawaban c Kegiatan pencatatan terhadap suatu kejadian penting seperti kelahiran, kematian, pernikahan yang dilakukan di kantor-kantor pemerintahan seperti Kantor Desa, Kelurahan, Kecamatan, dan seterusnya disebut …. a. sensus b. sensus de jure c. sensus de factod. survei e. registrasi Jawaban E. registrasi Pengelompokan penduduk yang sangat penting dalam ilmu kependudukan karena sering dilibatkan dalam setiap pembahasan suatu permasalahan adalah berdasarkan …. a. jenis kelamin dan umur b. tingkat pendidikan dan jenis kelamin c. umur dan tingkat pendidikan d. jenis kelamin dan mata pencaharian e. umur dan mata pencaharian Jawaban A. jenis kelamin dan umur Biasanya angka kelahiran tergolong rendah jika crude birth rate CBR per 1000 penduduk …. a. 40 d. > 30 e. 35 Jawaban A < 20 Penduduk di suatu wilayah akan bertambah secara alami jika jumlah kelahiran … dengan jumlah kematian. a. kurang b. lebih besar c. sedikit d. sama besar e. lebih kecil Jawaban B. lebih besar Desa Sukamaju pada tahun 2006 memiliki penduduk wanita berusia 20–30 tahun sebanyak 5000 jiwa, kemudian di desa tersebut terdapat jumlah kelahiran hidup dari kelompok wanita berusia 20–30 tahun sebanyak 150 jiwa. Dengan demikian tingkat kelahiran bayi menurut umur di Desa Sukamaju adalah … jiwa/tahun. a. 34 b. 33 c. 32 d. 31 e. 30 Jawaban E. 30 Kepadatan penduduk dalam suatu wilayah sangat perlu diketahui untuk meninjau …. a. angkatan kerja b. ada tidaknya gejala kepadatan penduduk c. angka beban tanggungan d. tingkat kesehatan penduduke. tingkat pendidikan Jawaban B. ada tidaknya gejala kepadatan penduduk Pemaparan data kependudukan dengan grafik memiliki kekurangan, di antaranya adalah …. a. angka disajikan sangat detail b. bersifat aprosimatifc. tidak dapat menggambarkan suatu tren d. tidak dapat menggambarkan data seri e. data yang dibutuhkan sedikit Jawaban B. bersifat aprosimatif Kepadatan penduduk di kota sangat tinggi, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh ….a. topografi b. sarana dan prasarana c. sejarah d. kondisi alam e. kondisi tanah Jawaban B. sarana dan prasarana Pengertian sumber daya manusia yang tepat adalah...a. Jumlah penduduk suatu wilayah dengan berbagai karakteristik, demografi, sosial dan ekonomi b. Jumlah penduduk suatu wilayah dengan berbagai karakteristik, kelompok umur tertentu c. Jumlah penduduk suatu wilayah dengan berbagai karakteristik, mata pencaharian tertentu d. Jumlah penduduk suatu wilayah dengan berbagai karakteristik, bertempat tinggal tertentu e. Jumlah penduduk suatu wilayah dengan berbagai karakteristik berpendidikan tertentuJawaban A Perbedaan pembahasan kuantitas sumber daya manusia dengan kuantilas sumber daya manusia adalah ... a. Kuantitas meliputi komposisi persebaran dan kuantitas meliputi pendidikan, kesehatan b. Kuantitas meliputi komposisi, pendidikan dan kuantitas meliputi kesehatan dan persebaran c. Kuantitas meliputi pendidikan persebaran, dan kuantitas muliputi komposisi dan kesehatan d. Kuantitas meliputi pendidikan kesehatan dan kuantitas meliputi komposisi persebaran e. Kuantitas meliputi pendidikan persebaran, dan kuantitas muliputi komposisi dan kesehatanJawaban A Pernyataan di bawah ini yang tepat adalah ... a. Tingkat pendidikan tinggi mendukung penciptaan kualitas penduduk yang tinggi b. Tingkat pendidikan tinggi mendukung terciptanya lingkungan yang berkualitas c. Tingkat pendidikan tinggi mendukung panjangnya angka harapan hidup d. Tingkat pendidikan tinggi menjadikan penduduk makmur e. Tingkat pendidikan tinggi menjamin kesejahteraan hidupJawaban A Unsur untuk menggambarkan kuantitas sumber daya manusia antara lain .... a. jumlah persebaran, komposisi penduduk b. jumlah pendidikan, persebaran, komposisi, penduduk c. persebaran, kesehatan, jumlah pertumbuhan, penduduk d. persebaran, pendidikan, kesehatan, komposisi, penduduk e. persebaran, pendidikan, kesehatan, komposisi pendudukJawaban A Salah satu unsur yang menjadi ciri kualitas penduduk adalah .... a. jumlah penduduk b. pertambahan penduduk c. tingkat kematian d. tingkat kelahiran e. tingkat kesehatanJawaban E Salah satu ciri negara yang tingkat kesehatan penduduknya rendah adalah ... a. angka kematian bayi tinggi b. angka pengidap penyakit paru-paru tinggi c. angka pengidap penyakit AIDS tinggi d. angka kelahiran bayi tinggi e. angka pengidap penyakit tinggiJawaban A Posyandu adalah salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan kualitas penduduk karena .... a. dapat mengurangi kelahiran b. dapat mengurangi kematian bayi c. dapat meningkatkan kesehatan masyarakat d. dapat memelihara kesehatan ibu e. dapat memelihara kesehatan rakyatJawaban C Salah satu penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia adalah … a. kurangnyan buku-buku di sekolah b. pendapatan masyarakat rendah c. kurangnya gedung sekolah d. sebagian besar penduduk Indonesia berada di desa e. kurangnya tenaga guru di desaJawaban B Variabel yang sangat berpengaruh terhadap tingginya kesehatan adalah ... a. pengetahuan gizi, kualitas lingkungan, pendapatan, fasilitas kesehatan b. pendidikan, pendapatan, fasilitas kesehatan, lapangan kerja c. pendapatan, jumlah posyandu dan rumah sakit, jumlah tenaga medis d. kualitas tenaga medis, pengetahuan gizi, pendapatan e. pendapatan, jumlah fasilitas kesehatan, angkatan kerja dan lapangan kerjaJawaban A Di bawah ini adalah upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menaikkan tingkat kesehatan masyarakat kecuali.... a. memperbanyak dan meningkatkan fungsi Rumah Sakit dan Puskesmas b. mengadakan penyuluhan kesehatan dan gizi kepada masyarakat c. mengadakan imunisasi dan Posyandu d. mencanangkan program wajib belajar e. mencanangkan kualitas tenaga medisJawaban D Akibat besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia di lapangan sosial ekonomi adalah ... a. sulit mencari kerja b. upah kerja sangat rendah c. adanya perbedaan tingkat sosial antara buruh dan majikan d. meningkatnya pendapatan masyarakat e. beban berat yang dirasakan penduduk usia kerjaJawaban E Pernyataan yang menunjukkan hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kesehatan adalah ... a. tingkÄ…t pendidikan sangat berpengaruh pada banyaknya discovery di bidang teknologi b. kemajuan ilmu pengetahuan dapat ditingkatkan etos kerja c. kemajuan pendidikan mendukung tingginya produktifitas dan efisiensi d. kemajuan pendidikan mendukung terciptanya lingkungan berkualitas e. kemajuan pendidikan membuka peluang kerjaJawaban D Tingkat pendidikan yang rendah dan besarnya angka ketergantungan penduduk Indonesia, maka menyebabkan ketimpangan bidang sosial ekonomi yaitu … a. upah kerja sangat rendah b. munculnya kesenjangan sosial c. tingginya kriminalitas d. merosotnya moral e. tingginya tingkat pengangguranJawaban E Perhatikan pernyataan di bawah ini1 Angka kematian rendah 2 Majunya teknologi kesehatan 3 Banyaknya rumah sakit 4 Angka harapan hidup tinggi Pernyataan di atas yang menunjukkan indikator tingginya tingkat kesehatan suatu Negara adalah ... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 4 d. 1 dan 3 e. 2 dan 4Jawaban B Tambah soal...
06. 1 pada musim kering tahun ini, petani di Desa Sukamaju gagal panen2 warga Desa Sukamaju mencari air kedesa lainNanakah di bawah ini yang menggambarkanhubungan di antara kedua pernyataan?A penyataan 1 adalah penyebab danpernyataan 2 adalah akibatB pemyataan 2 adalah penyebab danpernyataan 1 adalah akibatpenyataan 1 dan 2 adalah penyebab,namun tidak saling berhubunganD pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dan duapenyebab yang tidak saling berhubunganE pernyataan 1 dan 2 adalah akibat dansuatu penyebab yang sama JawabanA penyataan 1 adalah penyebab danpernyataan 2 adalah akibatPenjelasanKarena gagal panen, warga mencari air didesa panen merupakan penyebab karena menjadikan warga mencari air didesa lain.